Alasan Anak Balita Tidak Mau Potong Kuku

1 Juli 2021 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alasan Anak Balita Tidak Mau Potong Kuku.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Alasan Anak Balita Tidak Mau Potong Kuku. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Moms, kebersihan kuku anak balita menjadi salah satu hal yang perlu Anda perhatikan. Sebab, bila kukunya sudah panjang, hal itu dapat memungkinkan bakteri atau kuman lain memasuki tubuh. Terlebih, bila balita makan makanan langsung menggunakan tangan, bisa-bisa kotoran tertinggal di kuku balita yang panjang itu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jika dibiarkan terlalu panjang, beberapa orang tua juga cemas karena hal itu bisa melukai wajah balita atau bagian tubuh lainnya sendiri saat ia tidak sengaja menggaruk. Untuk itu, Anda perlu memotong kuku balita yang sudah panjang sesegera mungkin, Moms. Tapi, bagaimana bila si kecil tidak mau potong kuku?

Alasan Balita Tidak Mau Potong Kuku

Alasan Anak Balita Tidak Mau Potong Kuku Foto: Shutterstock
Dokter Spesialis Anak sekaligus Konselor Laktasi, dr. Fransiska Farah, SpA, M.Kes., mengatakan bahwa alasan utama balita tidak mau dipotong kukunya karena ia takut pada alat alias gunting kuku (clipper) itu sendiri. Ya Moms, gunting kuku jenis clipper ini memiliki bentuk dengan dua besi bertumpuk dan memiliki ujung yang gepeng pipih dan tajam. Mulai dari bayi yang sudah lebih besar dan kukunya lebih keras, anak-anak, hingga dewasa biasanya akan menggunakan clipper.
ADVERTISEMENT
Terkait anak balita yang takut saat kukunya hendak dipotong, rupanya itu adalah hal yang wajar, Moms. Kondisi ini muncul karena ia memiliki sensitivitas indra dan itu bersifat alami. Selain itu, mereka mungkin menganggap menggunting kuku sebenarnya penting namun hal itu melelahkan.
"Sensasi tidak nyaman dan benda yang tajam membuatnya tidak mau dipotong (kukunya)," kata dr. Fransiska kepada kumparanMOM.
Apalagi, anak balita umumnya tak bisa diam alias orang tua cukup sulit untuk mengatur si kecil agar diam sejenak saat kukunya akan dipotong. Bila Anda tak berhati-hati, dikhawatirkan ini bisa melukai ujung jari anak dan membuatnya trauma.
Dokter yang praktik di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan ini pun menyarankan agar orang tua dapat memotong kuku balita atau anak yang usianya lebih besar saat mereka sedang tertidur pulas. Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan bila balita tak mau potong kuku. Kira-kira, cara yang seperti apa?
ADVERTISEMENT

Tips Memotong Kuku Balita

Ilustrasi ayah potong kuku anak balita. Foto: Shutter Stock

1. Pilih Waktu yang Tepat

Babyology Australia melansir, pilihlah waktu yang tepat untuk menggunting kukunya, Moms. Jika ia sedang bermain namun sudah waktunya menggunting kuku, cobalah untuk menemaninya bermain selama 20 menit, setelah itu baru potong kukunya. Bermain bisa membuatnya lebih tenang dan rileks. Tapi bila si kecil masih susah untuk tenang, tunggulah sampai ia mengantuk dan tertidur dengan nyenyak.
2. Mengalihkan Perhatian
Cobalah untuk mengalihkan perhatian atau penglihatan anak balita Anda ke arah lain. Alih-alih membuatnya melihat proses pemotongan kuku yang menurutnya mengerikan, Anda bisa sambil mengajaknya menonton serial televisi favoritnya untuk sementara waktu.
3. Lakukan dengan Posisi Memeluk
Ilustrasi potong kuku balita. Foto: Shutterstock
Duduklah dalam posisi membelakangi balita Anda ketika ingin memotong kukunya. Posisi ini akan memberikannya ketenangan baginya bahwa Anda bersama dengannya ketika merasa gelisah akibat potong kuku.
ADVERTISEMENT
4. Melakukan Perawatan Kuku
Balita perempuan khususnya, sedang senang-senangnya mengikuti dan meniru ibunya. Cobalah untuk menggunting kuku sambil melakukan perawatan kuku, seperti memakaikan kuteks khusus untuk anak. Hal itu akan membuat sesi gunting kuku menjadi lebih ceria dan si kecil tidak takut lagi.
5. Tenangkan dan Yakinkan
Saat Anda ingin menggunting kukunya, tenangkan dan yakinkan si kecil bahwa menggunting kuku tidak akan membuatnya terluka. Anda pun juga harus menenangkan diri Anda, sebab balita bisa merasakannya juga bila Anda stres. Selain itu, jangan lupa untuk memujinya dan berikan pelukan ketika balita Anda tidak menangis atau rewel setelah kukunya digunting.