9 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua saat Menjaga Kebersihan Bayi

5 Juni 2020 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu mencium bau bayi baru lahir Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu mencium bau bayi baru lahir Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjaga kebersihan bayi --terlebih bayi baru lahir, sangat penting untuk Anda lakukan. Sebab, hal ini bisa menjadi salah satu cara agar si kecil tak mudah terkena penyakit.
ADVERTISEMENT
Tak hanya soal kebersihan diri bayi saja, tapi kebersihan lingkungan sekitar sang buah hati juga harus Anda perhatikan sebaik mungkin. Karena secara tak langsung dua hal tersebut dapat menunjang kesehatan bayi secara menyeluruh.
Lantas kebersihan bayi apa saja yang harus orang tua perhatikan? Berikut ini kumparanMOM akan merangkumnya seperti dilansir dari Mom Junction.
Ilustrasi Cuci Tangan. Foto: Shutter Stock

1. Cuci tangan Anda

Sebelum menyentuh atau menggendong bayi, orang tua sangat penting untuk mencuci tangannya terlebih dulu menggunakan sabun dan air mengalir. Apabila Anda menyentuh si kecil tanpa mencuci tangan terlebih dulu, risiko terpapar kuman berbahaya pun akan lebih mudah. Ia pun bisa saja terkena pilek, diare, flu, dan berbagai penyakit lain.
Apabila si kecil sudah memasuki usia MPASI, Anda harus mencuci tangan sebelum menyiapkan makanannya. Hal ini demi menjaga makanan tetap higienis. Selain itu, Anda juga perlu mencuci tangan setelah mengganti popok anak Anda ya, Moms!
Bayi Baru Lahir Mandi. Foto: Shutter Stock

2. Mandikan secara teratur

Mandi menjadi salah satu cara agar bayi Anda terhindar dari infeksi kulit. Ya, mandikanlah si kecil secara teratur paling tidak 2 kali sehari. Saat mandi, jangan lupa untuk membersihkan area wajah, tangan, dan bokongnya dengan sentuhan yang lembut.
Ilustrasi menggunting kuku bayi Foto: Shutterstock

3. Potong kuku

Kuku bayi yang sudah panjang dan kotor dapat jadi sarang kuman dan penyakit, Moms! Apalagi jika ia sedang senang-senangnya mengisap jari. Selain itu, kuku jari yang panjang juga dapat membuat si kecil melukai dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan jika kuku si kecil sudah mulai panjang ya. Waktu terbaik untuk memotong kuku bayi Anda adalah ketika ia tidur.

4. Bersihkan telinganya

Pada saat mandi, Anda juga perlu membersihkan telinga si kecil, Moms. Bersihkanlah menggunakan waslap secara lembut di bagian telinga area luar. Anda pun tak disarankan untuk bersihkan telinga si kecil menggunakan cotton bud.
Sebab, memasukkan benda jauh ke dalam lubang telinganya dikhawatirkan bisa mengenai dan merusak gendang telinganya. Namun, Anda masih bisa menggunakan cotton buds, hanya saja digunakan untuk membersihkan area luar telinga, misalnya area lipatan daun telinga.
Ilustrasi telinga bayi Foto: tung256 via Pixabay

5. Jaga kebersihan hidungnya agar tidak tersumbat

Bersihkan endapan lendir kering di hidung bayi Anda dengan lembut secara rutin. Gunakan kain lembut yang lembap saat menyekanya.
ilustrasi mata bayi dibersihkan. Foto: Shuttetrstock

6. Besihkan matanya

Belek atau kotoran mata bayi juga perlu Anda bersihkan. Ya, usahakan Anda tetap menjaga kebersihan matanya agar mata si kecil tetap bersih dan mencegah infeksi berbahaya. Gunakanlah kain lembap yang lembut pula untuk membersihkannya.
Ilustrasi menggantikan popok bayi. Foto: Shutterstock

7. Ganti popok secara rutin

Mengganti popok bayi secara rutin adalah yang sangat penting. Sebaiknya, Anda sering mengecek kondisi popok si kecil tiap 2-3 jam sekali. Sebab, popok yang sudah penuh harus segera Anda ganti.
ADVERTISEMENT
Jika dibiarkan terlalu lama, maka bisa membuat kulit di sekitar paha dan kemaluan bayi lembap dan sulit bernapas. Akibatnya, kotoran pun akan menumpuk dan menyebabkan kulit bayi iritasi atau gatal-gatal.
Sebelum menggantinya dengan popok baru, jangan lupa untuk membersihkan terlebih dahulu area kemaluan, paha, dan selangkangan bayi menggunakan air bersih. Setelah itu, lap dengan tisu kering atau lap untuk mencegah ruam popok.

8. Jaga mainannya agar tetap bersih

Bayi punya kebiasaan memasukkan mainan mereka ke dalam mulutnya. Agar tak menjadi penyakit dan menjaganya tetap bersih, cucilah mainan si kecil secara teratur.
Ilustrasi kamar bayi. Foto: Shutter stock

9. Sanitasi rumah

Kebersihan rumah Anda juga harus tetap terjaga dengan baik. Terlebih, area ruang yang sering digunakan bayi. Untuk itu, bersihkanlah lantai rumah secara rutin menggunakan cairan yang mengandung disinfektan --pembersih kuman.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jika si kecil menggunakan botol susu, cucilah dengan bersih menggunakan air mengalir kemudian sterilkan dengan cara direbus atau diuap menggunakan alat sterilizer.
Dengan menerapkan pola hidup bersih seperti di atas, Anda dapat membantu si kecil untuk tetap sehat dan memiliki sistem kekebalan yang baik.