5 Penyebab Gairah Seks Ibu Hamil Meningkat

Ilustrasi seks saat hamil Foto: Shutterstock

Sepertinya sudah menjadi hal yang wajar bila ibu hamil mengalami peningkatan nafsu makan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh. Namun, sebagian lainnya mungkin saja tidak mengalaminya karena morning sickness yang berlebih. Ini pun dapat dikatakan normal karena tiap wanita memiliki kondisi kehamilan yang berbeda.

Tapi, tahukah Anda bahwa tak cuma soal nafsu makan ibu hamil yang bertambah. Gairah seks sebagian wanita hamil juga bisa saja meningkat. Ya Moms, ada beberapa alasan biologis yang membuat mereka jadi mudah terangsang selama kehamilan.

Seks saat hamil. Foto: Shutterstock

Ibu Hamil Merasa Lebih Seksi

Dikutip dari Romper, Dr. Lyndsey Harper, MD, Dokter Spesialis Kandungan dan asisten profesor klinis di Texas A&M College of Medicine menjelaskan bahwa saat hamil, sebagian wanita memang merasa lekuk tubuhnya lebih berisi dibanding sebelumnya. Misalnya saja, payudara, paha, dan bokong yang lebih besar. Hal itu ternyata membuat mereka jadi lebih seksi dan lebih memikat. Bila kehamilan Anda tanpa komplikasi, secara umum sah-sah saja alias aman untuk berhubungan seks di trimester pertama hingga trimester akhir.

Namun pada kenyataannya, tak semua wanita mengalami peningkatan gairah seks saat hamil. Ya, tak banyak juga yang merasa kehilangan gairah seks selama hamil. Bahkan, ada pula yang hanya bersemangat bercinta di trimester pertama dan gairah seksnya menurun di trimester ketiga atau mungkin sebaliknya. Seperti yang sudah dikatakan di awal bahwa kondisi ini wajar terjadi karena kehamilan tiap wanita berbeda.

"Saat hamil, kami tahu bahwa banyak wanita mungkin mengalami mual, muntah, sakit punggung, sakit kepala, insomnia, dan lain-lain yang dapat menyebabkan gairah seksnya menurun," kata Dr. Tamika Cross, MD, Dokter Spesialis Kandungan di Memorial Hermann Healthcare in Houston, Texas, Amerika Serikat.

Kembali ke soal gairah seks wanita yang meningkat saat hamil, kira-kira apa saja penyebabnya, ya? Yuk, cek di sini.

Seks saat hamil. Foto: Shutterstock

Penyebab Gairah Seks Wanita Meningkat saat Hamil

1. Meningkatnya Hormon Estrogen

Dr. Cross kembali menuturkan bahwa saat hamil, tubuh wanita menghasilkan banyak hormon sehingga menyebabkan peningkatan gairah seks. Menurutnya, hormon estrogen, progesteron, testosteron, dan kortisol meningkat. Hormon-hormon inilah yang bertanggung jawab atas gairah seksual, lubrikasi, dan meningkatkan pengalaman seksual.

2. Meningkatnya Hormon Oksitosin

Di akhir kehamilan atau trimester akhir, kadar oksitosin yang biasa disebut juga dengan hormon cinta atau bahagia juga akan meningkat drastis. Hormon ini dapat menimbulkan perasaan euforia ringan di hari-hari sebelum melahirkan. Itu artinya, tak hanya meningkatnya keinginan ibu hamil untuk bersih-bersih rumah untuk menyambut sang buah hati, tapi Anda juga ingin lebih dekat dengan pasangan di akhir kehamilan.

3. Vulva Jadi Lebih Sensitif

Vulva Anda mungkin akan membengkak selama kehamilan dan sangat sensitif. Sehingga, kondisi ini membuat Anda merasa lebih ingin merasakan sensasi saat berhubungan seks. Dalam sebuah studi tahun 2016 di Journal of Sexual Medicine, klitoris adalah bagian spesifik dari vulva yang bertanggung jawab untuk pengalaman orgasme terbaik

"Selama trimester kedua, ketika volume darah wanita meningkat secara signifikan, klitoris menjadi lebih mudah membengkak yang mengarah pada peningkatan sensitivitas, lebih mudah, dan lebih kuat merasakan orgasme," ujar Dr. Cross.

Gairah seks meningkat saat hamil. Foto: Shutterstock

4. Payudara Lebih Sensitif

Beberapa wanita mengalami sensasi yang menyenangkan dari kondisi payudara yang menjadi lebih sensitif selama kehamilan. Perlu Anda ketahui bahwa Anda dapat mengalami orgasme puting. Ya Moms, dilansir Healthline, puting menjadi zona sensitif seksual dan memiliki ratusan ujung saraf yang dapat mengkomunikasikan gairah ke otak.

5. Orgasme Lebih Intens

Ketika pasangan suami istri mendambakan kehadiran anak di tengah keluarga kecilnya, hal ini membuat ikatan emosional antara keduanya meningkat dan diekspresikan melalui peningkatan keintiman dan berhubungan seks.

"Wanita paling sering mengalami efek positif ini pada akhir trimester pertama hingga awal trimester kedua. Ketika hubungan emosional Anda lebih kuat, orgasme bisa lebih intens," kata Dr. Harper.