4 Ciri Daging Ayam Sudah Tak Layak Dikonsumsi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Meski banyak disukai, tak banyak orang tahu bagaimana cara menyimpan dan mengolah daging ayam secara tepat. Padahal kalau salah simpah atau olah, alih-alih memberi gizi malah bisa merugikan kesehatan kita lho, Moms.
Menurut pakar dari divisi Food Safety and Inspection Service USDA, AS, Argyris Magoulas, penanganan daging ayam dengan cara yang tidak tepat bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Dilansir laman Insider, ia juga mengungkapkan ciri-cici daging ayam yang sudah tidak layak pakai atau konsumsi lagi.
Yuk, simak apa saja!
Sudah disimpan di dalam kulkas terlalu lama
Menurut USDA, daging ayam harus digunakan atau diolah dalam kurun waktu satu atau dua hari setelah pembelian. Meski masih tampak 'baik-baik saja', bila daging ayam sudah disimpan lebih lama dari dua hari, sebaiknya tidak lagi dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
"Janggan tunggu sampai daging ayam mengeluarkan bau atau menunjukkan tanda-tanda pembusukan, baru membuangnya," kata Magoulas.
Bila ingin menyimpan daging ayam lebih lama, bekukan atau simpan dalam freezer saja.
Teksturnya berubah
Tekstur daging ayam sudah lengket dan berlendir juga merupakan ciri-ciri bahwa daging ayam sudah tidak layak dikonsumsi lagi. Anda perlu memeriksa. setiap bagian atau potongan daging ayam untuk memastikan hal ini.
Baunya tidak enak
Ciri lain dari daging ayam yang sudah tidak layak dikonsumsi adalah bau yang berubah. Ciumlah untuk memastikan daging ayam baunya masih segar. Bila daging ayam baunya berubah apalagi sampai tidak sedap segeralah buang ke tempat sampah.
Berubah warna
Terkadang daging ayam bisa berubah warna (baik itu menjadi pudar atau lebih gelap) karena metmyoglobin. Metmyoglobin sendiri merupakan reaksi kimia yang terjadi ketika mioglobin dalam daging terpapar dengan oksigen. Jadi perhatikan juga hal ini ya, Moms!
ADVERTISEMENT
Tapi menurut Magoulas, selama perubahan warna daging ayam tidak disertai dengan tanda-tanda kerusakan lain sebagaimana telah disebutkan di atas, maka daging tersebut masih aman untuk dikonsumsi.