Uya Kuya Ungkap Alasan Polisikan Medina Zein: Biar Ada Efek Jera

26 Mei 2022 11:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan artis Uya Kuya dan istrinya Astrid saat memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (25/05/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan artis Uya Kuya dan istrinya Astrid saat memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (25/05/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uya Kuya akhirnya melaporkan Medina Zein atas dugaan penipuan. Ia juga sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Rabu (25/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
Pembawa acara Rumah Uya itu mengaku sebenarnya masih sabar saat awal tahu dirinya ditipu oleh Medina Zein. Namun, karena Medina tak menunjukkan itikad baik dan malah mengancam, Uya akhirnya memutuskan untuk melaporkannya ke polisi.
Saat ini, Uya sebenarnya sudah tak berharap uangnya kembali. Ia menyerahkan itu semua ke pihak kepolisian.
Pasangan artis Uya Kuya dan istrinya Astrid saat memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (25/05/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto
"Pokoknya, saya jalani proses. Ya, memang ini pidana, ya, dan ini, kalaupun masalah uang balik apa enggak, saya sudah enggak pedulilah. Kita serahkan sama polisi," ucap Uya Kuya saat ditemui usai menjalani pemeriksaan.
Uya Kuya kemudian mengatakan bahwa dirinya sebenarnya mengasihani Medina Zein. Salah satu alasannya melaporkan Medina Zein ke polisi adalah supaya ia jera dan tidak mengulangi kesalahan.
"Pada saat ini menimpa saya, saya diam saja, Denise (Chariesta) koar-koar, malah dia yang dibalikin uangnya. Sampai akhirnya dia bilang diancam, digertak, tapi ternyata banyak korban lain mengalami hal yang sama, di situ saya tergerak karena ini enggak bisa dibiarin, ini harus ada efek jera," tegas Uya Kuya.
Uya Kuya dan Medina Zein. Foto: Instagram/@medinazein dan Ronny
"Karena, kalau enggak, sampai kapan dia akan melakukan hal ini berulang-ulang sama orang lain. Saya kasihan kalau ada korban-korban lain. Tidak apa-apa kalau korbannya uangnya banyak, kalau uangnya pas-pasan, sampai ada yang gadai rumah juga, saya kasihan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Uya Kuya ingin Medina Zein menyadari kesalahannya. Ayah dua anak itu berharap agar Medina tak lagi hidup sebagai penipu.
"Saya bukan hanya kasihan sama korban, tapi saya kasihan juga sama dia karena itu saya laporin biar ada efek jera, biar menyesali perbuatannya dan dapat hidup sebagai orang yang normal dan jangan jadi penipu terus," tutupnya.

Awal Mula Penipuan yang Dilakukan Medina Zein ke Uya Kuya

Dugaan penipuan bermula dari Medina yang menghubungi Uya. Ketika itu Uya ada di Bandung, Jawa Barat. Ia sedang liburan bersama keluarga.
Sementara itu, Medina masih dirawat di rumah sakit. Medina, kata Uya, menunjukkan foto yang memperlihatkan ia diinfus dan sebagainya.
Medina kemudian mengungkapkan ia ingin menjual mobil Mercedes Benz dengan harga Rp 700 juta. Dia membeli mobil tersebut seharga Rp 1,3 miliar. Medina mengirimkan foto-foto mobil itu ke Uya.
ADVERTISEMENT
“Gue tanya kilometernya berapa? [Dijawab], ’60 ribu.’ Gue bilang kilometernya lumayan gede. [Dia bilang], ‘Ayo, dong, buat nambah bayar biaya RS.’ Dibujuk gue. Gue bilang, ‘Enggak butuh gue.’ Akhirnya, [dia bilang], ‘Ayo, dong, ini untuk bayar RS,’” kata Uya seperti dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Medina Zein saat konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta, (12/8/2020). Foto: Ronny
Selain biaya rumah sakit, Medina juga menyebut ia membutuhkan dana untuk membayar perpanjangan sewa klinik.
Uya kemudian bilang akan mengecek harga mobil Mercedes Benz itu terlebih dahulu. Setelah itu Medina kembali menawarkan mobil lainnya, yakni Toyota Vellfire. “Ditanyain, minat yang mana,” tutur Uya.
Medina mematok harga Rp 1,27 miliar untuk dua unit mobil. Uya menawarnya menjadi Rp 1,2 miliar. Uya bersedia membeli dua mobil itu karena ingin membantu Medina. Setelah menyepakati tawaran tersebut, Medina meminta Uya untuk mengirimkan uang sebesar Rp 100 juta sebagai uang muka.
ADVERTISEMENT
Uya kemudian mengirimkan uang ke rekening yang diberikan Medina kepadanya. “Gue kasih Rp 100 juta untuk DP Vellfire dan Mercy,” ucapnya.
Medina menyampaikan terima kasih kepada Uya yang telah menyelamatkan hidupnya. Kemudian, Uya diminta pergi ke rumah sakit untuk mengecek kondisi mobil. Ketika itu, hanya ada mobil Toyota Vellfire.
Uya mulai menyadari ada kejanggalan. Hingga akhirnya, Uya mengetahui bahwa mobil yang dijual bukan milik Medina. “Intinya, mobilnya fiktif dan bukan mobilnya dia,” ujarnya.