Tuntut Keadilan Atas Meninggalnya George Floyd, Nickelodeon Hentikan Siaran

2 Juni 2020 12:50 WIB

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Nickelodeon. Foto: Dok: Instagram @nickelodeon.bahasa
Nickelodeon. Foto: Dok: Instagram @nickelodeon.bahasa
ADVERTISEMENT

Nickelodeon turut memprotes ketidakadilan struktural yang menewaskan George Floyd. Jaringan televisi anak itu pun ikut serta mendukung gerakan Black Lives Matter.

ADVERTISEMENT

Dukungan mereka dilakukan dengan cara menghentikan siaran selama 8 menit 46 detik. Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi @nickelodeon.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Nickelodeon. Foto: Dok: Instagram @nickelodeon.bahasa

"Nickelodeon akan menghentikan siaran selama 8 menit 46 detik untuk mendukung keadilan, kesetaraan, dan hak asasi manusia," tulis Nickelodeon di Instagram, Selasa (2/6).

Selain kematian George Floyd, Nickelodeon terdorong untuk ikut serta dalam gerakan Black Lives Matter demi kesejahteraan anak-anak. Ada beberapa hal yang mereka deklarasikan di Instagram.

"Semua orang berhak untuk dilihat, didengar, dan dihargai sebagai manusia. Semua orang berhak atas kedamaian dunia. Semua orang berhak diperlakukan setara, tanpa melihat warna kulit," tulis Nickelodeon.

"Semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang setara. Semua orang berhak beropini, biarpun ada yang merasa tidak sesuai dan tidak suka," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Selain Nickelodeon, jaringan televisi anak Disney juga mendukung gerakan Black Lives Matter. Dukungan tersebut mereka sampaikan melalui Instagram.

"Kami mengecam tindak rasialisme. Kami mendukung kesetaraan. Kami medukung kesejahteraan semua karyawan, penulis cerita, kreator, dan semua orang kulit hitam. Kita harus bersatu dan menyuarakan ini," tulis Disney.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Seorang warga melintasi mural dengan gambar wajah George Floyd di Taman Mauer, Berlin, Jerman. Foto: Odd ANDERSEN / AFP

George Floyd meninggal setelah seorang polisi Minneapolis, Amerika Serikat, menindih lehernya selama hampir 9 menit. Polisi tersebut menuduh Floyd melakukan tindak kriminal.

Saat ini, polisi bernama Derek Chauvin, sudah ditahan atas tuduhan pembunuhan tingkat tiga. Empat polisi lain yang turut menangkap Floyd belum dijerat secara hukum, namun sudah dipecat.