Sutradara Kavich Neang Bangga White Building Dapat Respons Bagus di Kancah Dunia

2 Juli 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kavich Neang, sutradara film Kamboja, White Building. Foto: KlikFilm
zoom-in-whitePerbesar
Kavich Neang, sutradara film Kamboja, White Building. Foto: KlikFilm
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
White Building merupakan sebuah film karya sutradara muda asal Kamboja, Kavich Neang. Film ini cukup menyita perhatian karena terpilih sebagai perwakilan Kamboja untuk Film Internasional Terbaik di Piala Oscar 2022.
ADVERTISEMENT
Saat ini, White Building bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia melalui KlikFilm. Sebelum penayangannya, sempat digelar sebuah acara wawancara dengan sutradara Kavich Neang yang dipandu oleh filmmaker ternama Indonesia, Ifa Isfansyah.
Adegan di film Kamboja, White Building. Foto: KlikFilm
Kavich Neang menceritakan bahwa White Building adalah film yang sangat personal. Sebab, latar film itu adalah sebuah rumah susun yang menjadi tempat tinggalnya sejak kecil.
"Ada banyak memori di tempat itu. Keluargaku tinggal di sana sejak tahun '90-an. Buatku, rumah susun itu adalah saksi sejarah sejak Kamboja mendapat kemerdekaan dari Prancis," ungkap Kavich Neang.
Kavich mengungkapkan bahwa ada hal yang membuatnya ingin mengabadikan bangunan itu melalui film White Building. Hal tersebut berkenaan dengan penghancuran bangunan rumah susun itu pada 2017.
ADVERTISEMENT
"Setelah gedungnm itu dihancurkan, saya tentu merasa sedih. Karena, Kamboja kini bergerak cepat dan ada banyak hal yang akhirnya harus terjadi. Tapi, aku merasa beruntung karena bisa mengabadikan memori gedung itu dan mendokumentasikan apa yang terjadi," tuturnya.
Adegan di film Kamboja, White Building. Foto: KlikFilm
Kavich juga menceritakan seperti apa antusiasme warga Kamboja menyambut film White Building. Ya, film ini memang sukses menyita perhatian banyak orang, karena ikut di berbagai festival, termasuk Venice Film Festival 2021.
"Kurasa film seperti ini masih sangat baru bagi sinema Kamboja. Saat rilis di Kamboba pun jumlah penontonnya tidak besar. Aku rasa, banyak orang kurang memahami filmnya dan mungkin mereka rasa, film ini sangat lambat," kata Kavich Neang.
Namun, ia tetap senang, karena respons industri film dunia sangat baik terhadap White Building. Ia percaya, filmnya ini bisa menjadi titik awal kebangkitan industri film Kamboja.
ADVERTISEMENT
"Yang membuatku senang, ada banyak anak muda Kamboja yang menonton film ini. Aku juga merasa ada hal positif yang bisa kuambil, karena ternyata banyak orang di luar (industri film dunia) yang menghargai karyaku," ujar Kavich.
Adegan di film Kamboja, White Building. Foto: KlikFilm
"Kurasa perkembangan industri film Kamboja agak lambat dan butuh energi tambahan. Makanya, saat membuat film ini aku mengajak banyak aktor muda yang seru dan enerjik. Tujuan utamanya memang untuk membangun gairah perfilman Kamboja di masa depan," sambungnya.
Film White Building sendiri berkisah tentang seorang remaja bernama Samnang yang harus berhadapan dengan penggusuran rumah susunnya di Phnom Penh. Di sisi lain, kondisi Samnang juga tertekan oleh keluarga, teman, dan tetangga.
Film dibintangi oleh aktor-aktor asli Kamboja, mulai dari Piseth Chhun, Sithan Hout, Sokha Uk, Chinnaro Soem, Sovann Tho, dan Jany Min. Kavich Neang menulis naskah film bersama Daniel Mattes.
ADVERTISEMENT
Saat ini, White Building sudah bisa disaksikan di KlikFilm. Silakan tonton dan saksikan satu lagi bukti kebangkitan sinema Asia Tenggara.