Sosok Yanto Tampan di Mata Sahabat: Dia Pelawak yang Menghibur Pelawak
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Salah satu sahabat yang hadir saat pemakaman Yanto Tampan adalah Jarwo Kwat. Aktor dan pelawak berusia 53 tahun ini merasa kehilangan Yanto.
“Karena sosok beliau itu betul sangat-sangat baik dan selalu menghibur para pelawak,” kata Jarwo di TPU Layur, Ramawangun, Jakarta Timur, Jumat (26/2).
Menurut Jarwo, kehadiran Yanto bisa membuat suasana menjadi lebih meriah. Ia menyebut Yanto sebagai penghibur bagi para pelawak.
“Jadi, pelawak menghibur masyarakat, pelawak dihibur sama almarhum Yanto Tampan. Kalau ada dia pokoknya semuanya seru,” tutur Jarwo.
Hal senada disampaikan oleh aktor dan pelawak Derry Sudarisman. Ia mengatakan Yanto memang selalu berusaha untuk membahagiakan orang lain.
“Dia berusaha untuk menyenangkan semua orang,” ucap Derry.
Yanto juga begitu perhatian dengan temannya. Ketika ada teman yang sakit, Yanto menyempatkan diri untuk menjenguk.
ADVERTISEMENT
Derry mengatakan, dalam kondisi sakit, Yanto selalu berusaha untuk menghibur rekan-rekannya. Yanto menyampaikan candaan saat berbincang dengan pria 54 tahun itu lewat video call.
“Itu sudah di rumah sakit. Ngomongnya rada susah,” tutup Derry.
Sementara itu, istri Yanto, Nurjanah, mengatakan suaminya meninggal dunia karena sirosis hati. Yanto sakit sejak 2018 lalu dan sering masuk rumah sakit.
“Sirosis hati kronis. Dari 2018 sakitnya, dan fatalnya setahun kemarin, 2020 sudah pendarahan, jadi bolak-balik masuk rumah sakit,” kata Nurjanah.
Karena kondisinya sudah memburuk, Yanto tidak bisa menjalani operasi lagi. Ia hanya sekali dioperasi pada 2018.
Setelah pulang dari rumah sakit, Yanto menjalani perawatan di rumah. Ia tidak sadarkan diri sejak beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
“Sudah enggak sadar tanggal 14 kemarin. Sudah benar-benar koma,” ucap Nurjanah.
Yanto Tampan meninggal dunia pukul 07.35 WIB pada Jumat (26/2). Ia mengembuskan napas terakhir di usia 61 tahun.