Sophia Latjuba Kuliah Online di Universitas Kaplan Amerika

Pemain film, Sophia Latjuba (Foto: Munady)

Pemain film Sophia Latjuba tidak hanya sibuk menjalani peran sebagai ibu dan artis. Baru-baru ini, Sophia mengutarakan bahwa dirinya sedang sibuk kuliah.

Ia mengatakan, sedang menempuh pendidikan di Universitas Kaplan, Iowa, Amerika Serikat, untuk mendapatkan gelar Bachelor of Science and Nutrition. Ketertarikan dengan makanan, membuat Sophia memutuskan untuk kuliah di bidang nutrisi.

"Banyak orang yang tanya ke saya, 'Gimana sih, (bisa) kurus, gimana kalau mau sehat?' Saya research terus soal ini. Cuma, alangkah lebih bagusnya untuk punya ijazah," ujar Sophia saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/2).

Sophia Latjuba. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Aktris berusia 47 tahun itu tidak mesti terbang ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikannya. Sophia hanya perlu belajar dan mengikuti segala perkembangan ilmunya melalui online.

"Ini yang feasible buat saya. Mahal memang (biaya kuliahnya), dan harganya sama seperti kita pergi ke Amerika Serikat dan pergi langsung, harganya sama," ujar aktris berdarah Jerman-Bugis itu.

Pemain film 'Rectoverso' itu harus melewati gelar S1 selama kurang lebih empat tahun, agar bisa melanjutkan ke jenjang S2. Sophia berkata, tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan ilmu yang didapatkan ke jenjang selanjutnya.

"Karena memang passion saya di makanan, bagaimana saya bisa kontribusi ke orang-orang yang bertanya kepada saya, harus makan apa kalau saya sakit," katanya.

"Karena saya percaya makanan itu bisa menjadi obat untuk kita. Kita enggak mesti minum obat, tapi kita bisa sembuh dengan mengganti cara kita makan," sambung Sophia.

Sophia Latjuba (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Meski harus tetap syuting dan belajar untuk dapat menyelesaikan pendidikan, mantan istri Indra Lesmana ini mengaku tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang ibu.

Apalagi, kegiatan yang dilakukannya ini, bisa menjadi contoh untuk anak-anak agar bisa tetap memperjuangkan pendidikan, meskipun sibuk kerja.

"Pendidikan buat saya nomor satu. Pendidikan itu adalah cerminan satu bangsa. Jadi menurut saya, pemerintah harus tahu, harus lebih fokus ke dunia pendidikan. Kualitas guru, kualitas gedung dari Sabang sampai Merauke, pendidikan harus merata. Itu harus ditingkatkan lagi, karena masih jauh di bawah rata-rata," tandasnya.