Rugi Rp 50 Juta, Okie Agustina Laporkan Biro Umrah yang Diduga Menipu

Gunawan Dwi Cahyo dan Okie Agustina. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Mantan istri vokalis Pasha 'Ungu', Okie Agustina tengah ditimpa musibah. Ia dan suaminya, Gunawan Dwi Cahyo, baru saja mengalami penipuan yang diduga dilakukan oleh salah satu biro umrah bernama Hidayatul Imam Abadi Tour Travel.

Biro jasa umrah ini menawarkan endorsement kepada suami Okie dengan harapan akan menarik jamaah untuk bisa berangkat umrah bersama travel ini. Tak hanya Gunawan, Okie pun juga ditawari endorse.

Gunawan kemudian berhasil mengajak sang ibu dan saudaranya untuk berangkat umrah bersama mereka. Bedanya, orang tua Gunawan dan saudaranya ini membayar full semua biaya perjalanan.

Namun ternyata, Okie dan Gunawan merasa tidak ada kejelasan terkait tanggal keberangkatan.

"Dari awal perjanjian berangkat tanggal 24 Desember, ternyata terus enggak ada kabar. Tahu-tahu dikabarin tiket sudah issued, berangkat 31 Desember. Sedangkan kita sudah bilang kalau awal Januari kita ada acara yang tak bisa dibatalkan," ungkap Okie saat menyambangi Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (1/3).

Okie dan Gunawan pun memilih batal berangkat dengan menggunakan travel tersebut dan meminta pengembalian uang.

Awalnya pihak travel menyanggupi untuk melakukan refund, namun sampai waktu yang dijanjikan hal tersebut tidak juga terwujud. Pasangan ini pun meradang lantaran harus mengalami kerugian sampai Rp 50 juta.

"Mereka menjanjikan refund 30 hari sejak Desember dan sekarang lewat," kata Gunawan.

"Jadi, total itu Rp 64 juta, dia baru bayar Rp 50 juta. Pas mau pelunasan ... kita selalu tanya ini gimana dan pihak sana selalu bilang jadi berangkat. Pas dibilang oke, ternyata tanggal 31. Lah kan kita udah bilang, ada acara tanggal 6 dan enggak bisa dibatalin," beber Okie.

Meski sepakat untuk mengembalikan uang Okie dan Gunawan, namun tetap tidak ada iktikad baik dari pemilik travel.

Hal ini membuat istri pesepakbola itu melayangkan somasi melalui kuasa hukumnya dan tetap tidak direspons. Akhirnya, Okie dan Gunawan sepakat untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

"Kita lapor ini kan karena dari awal udah nunggu, tapi setelah ditunggu mereka enggak ada iktikad baik. Mereka selalu bilang lagi diproses. Sudah somasi dua kali oleh kuasa hukum saya, tapi enggak direspons," kata Okie.

Selain itu, Okie juga mengaku baru mengetahui jika biro umrah yang menawarkan endorse tersebut tidak valid dan diduga tidak memiliki izin.

Ia juga baru mendengar bahwa salah satu temannya yang menerima endorse juga diberangkatkan dengan travel lain oleh biro tersebut.

"Emang saya enggak sempat cek, tapi ya itu ternyata teman saya yang berangkat dengan travel ini, diendorse juga, dilempar ke travel lain. Yang dipermasalahkan memang bukan endorse Gunawan, tapi uang jamaah yang mau berangkat," tutupnya.