Prilly Latuconsina Harap Masyarakat Belajar dari Viralnya Kasus Bully

10 April 2019 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prilly Latuconsina Foto: Maria Gabriella/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prilly Latuconsina Foto: Maria Gabriella/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa perundungan (Bully) terhadap seorang seorang siswi SMP di Pontianak, Kalimatan Barat, menarik perhatian banyak kalangan. Tidak ketinggalan sejumlah selebriti yang turut menyuarakan keprihatinannya.
ADVERTISEMENT
Sebut saja seperti Ifan 'Seventeen', Jefri Nichol, Atta Halilintar, hingga Nikita Mirzani menuntut pelaku perundungan yang diduga dilakukan oleh tiga orang siswi SMA agar mendapat ganjaran yang setimpal.
Tuntutan yang sama juga disampaikan oleh aktris muda Prilly Latuconsina. Sebagai seseorang yang aktif mengkampanyekan "Setop Bullying", Prilly sangat terkejut hal ini masih bisa terjadi.
"Aku pengin banget kalau ada waktu ke sana dan ngeliat (korban). Karena ini isu yang aku concern banget, aku sempat bekerja sama dengan UNICEF untuk campaign stop bullying. Tapi ternyata masih ada juga, ini isu yang bener-bener aku banget," kata Prilly Latuconsina saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
Prilly Latuconsina Foto: Munady
Wanita kelahiran 22 tahun silam ini menilai ganjaran yang setimpal layak diberikan kepada para pelaku. Sebab, praktik perundungan yang dilakukan sudah mengakibatkan trauma fisik serta mental kepada korban.
ADVERTISEMENT
Meski Prilly tidak menampik jika ada UU Perlindungan Anak yang harus diperhatikan. Karena para pelaku perundungan diketahui masih berstatus pelajar dan di bawah umur.
"Kalau bukan hukuman pidana karena masih di bawah umur, tapi paling tidak ada hukuman yang tegas," kata Prilly Latuconsina.
Hukuman itu, jelas Prilly, bisa berupa pendidikan tingkat lanjut bagi para pelaku. Atau juga ditempatkan di sebuah shelter untuk mendapat terapi dari psikolog sehingga bisa menimbulkan efek jera.
Prilly Latuconsina. Foto: Helmi Afandi Abdullah
Prilly sendiri sudah berhasil mendapat nomor telepon korban perundungan tersebut. Rencananya jika ia tidak bisa menjenguk langsung, Prilly akan mencoba menelepon atau video call untuk menyampaikan dukungannya kepada korban.
"Saat ini yang bisa aku bantu adalah menguatkan Audrey dan menyadarkan bahwa (praktik) bully itu salah, dan mendorong pemerintah serta penegak hukum untuk membuat sistem peradilan anak," kata pemeran film 'Danur' ini.
ADVERTISEMENT
"Mungkin aku akan telepon, video call atau apapun itu yang bisa membuat (korban) sadar bahwa banyak orang yang mendukung dia. Dan dia enggak perlu khawatir, enggak perlu takut sendiri karena kita semua berdiri buat dia," kata Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina Foto: Munady
Ia pun bersyukur peristiwa itu mendapat perhatian publik dan menjadi viral. Karena dari hal tersebut masyakarat jadi makin sadar bahwa praktik perundungan adalah tindakan yang tidak dibenarkan. Masyarakat harus belajar dari peristiwa tersebut.
"Hal-hal seperti ini memang harus divirallin, supaya orang tahu membully itu enggak baik. Dan sebenernya dengan begini pelakunya sudah mendapatkan sanksi sosial," kata Prilly Latuconsina.