Membandingkan Karier Alika Islamadina dan Tasya Kamila

30 November 2018 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alika Islamadina dan Tasya Kamila (Foto: Infografik Sabryna Putri Muviola/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Alika Islamadina dan Tasya Kamila (Foto: Infografik Sabryna Putri Muviola/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Alika Islamadina dan Tasya Kamila mungkin sudah tidak asing di telinga para pecinta musik Indonesia. Keduanya merintis karier sebagai penyanyi dari kecil.
ADVERTISEMENT
Ketika kecil, Alika Islamadina ikut serta dalalm ajang ‘Akademi Fantasi Indosiar Junior’(AFI Junior). Di ajang tersebut, ia hanya bertahan sampai 9 besar.
Kendati demikian, penampilan Alika Islamadina saat itu menarik hati Elfa Secioria. Alika yang kala itu masih berusia 12 tahun dibuatkan lagu ’Sahabat Tersayang’ oleh Elfa.
Lagu ‘Sahabat Tersayang’ terdapat di album pertama Alika yang dirilis pada tahun 2006. Ia berhasil meraih 3 penghargaan dalam AMI Awards 2006 untuk kategori ‘Penyanyi Anak Terbaik’, ‘Lagu Anak dengan Komposisi Musik Terbaik’, dan ‘Album Anak Terbaik’.
Kemudian pada 2011, Alika mengeluarkan album keduanya bertajuk ‘My Secret Room’. Album yang berisi 11 lagu tersebut diproduseri oleh Yovie Widyanto. ‘Indah Kuingat Dirimu’ milik Yovie & Nuno menjadi salah satu lagu dalam album itu.
ADVERTISEMENT
Setelah itu Alika bergabung dengan girlband ‘Princess’ yang diproduseri oleh Kevin Aprilio. Namun, pada 28 November 2012, ia memutuskan hengkang dari ‘Princess’.
Salah satu alasan Alika mundur karena ‘Princess’ akan merambah dunia sinetron. Ia khawatir kegiatannya saat itu bakal terbengkalai jika nantinya main sinetron.
Usai keluar dari ‘Princess’, Alika masih fokus bermusik. Hal itu ia buktikan dengan merilis album ‘Perfect Moment’ pada Maret 2018. Perempuan berusia 24 tahun itu mengatakan album tersebut menunjukkan kedewasaan dirinya.
“Mungkin look-nya lebih dewasa aja kali, ya. Lagu yang mellow lebih romantic look-nya, yang ngebeat tuh lebih tomboy gitu,” ucap Alika.
Ia juga terlibat langsung dalam pembuatan album ‘Perfect Moment’. Perannya sebagai executive producer. Selain itu, Alika juga terlibat dalam pembuatan lirik beberapa lagu di album tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ada empat lagu yang aku ikut bantuin bikin liriknya, yaitu ‘That Feeling’, ‘Perfect Moment’, ‘Andai Bintang’, dan ‘Sendiri’,” ucapnya.
Alika (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Alika (Foto: Munady Widjaja)
Tidak hanya mengutamakan bermusik, Alika juga memerhatikan mengenai pendidikan. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen pada 2017 lalu, ia berniat melanjutkan studinya di Inggris.
“Karena di luar negeri itu ada yang kuliahnya cuma setahun, jadi cepat. Aku mau terusin di UK, soalnya yang bisa setahun tuh adanya di UK,” kata Alika.
Tasya Kamila. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Tasya Kamila. (Foto: Munady Widjaja)
Sama seperti Alika, Tasya Kamila juga mengawali kariernya di dunia hiburan dari kecil. Pada tahun 1998, ia membintangi iklan pasta gigi.
Usai menjadi bintang iklan, Tasya kemudian membintangi sejumlah sinetron. Misalnya saja, ia terlibat di sinetron ’Takdir’ dan ‘Zikha si Penyihir Cilik’.
ADVERTISEMENT
Tasya juga melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara. Pada tahun 2000, ia merilis album ’Libur Telah Tiba’. Sejumlah lagu di album tersebut begitu populer, seperti ‘Libur Telah Tiba’, ‘Paman Datang’, dan ‘Anak Gembala’. Album tersebut berhasil terjual sebanyak 350 ribu kopi.
Tasya Kamila. (Foto: Instagram/@tasyakamila)
zoom-in-whitePerbesar
Tasya Kamila. (Foto: Instagram/@tasyakamila)
Kemudian, Tasya mengeluarkan album ‘Gembira Berkumpul’. Dalam album ini, ia berduet dengan Duta ‘Sheila on 7’ dalam lagu ‘Jangan Takut Gelap’.
Setelah itu, Tasya mengeluarkan album ‘Ketupat Lebaran’ pada 2002. Lalu pada tahun 2003 ia merilis ‘Istana Pizza’. Ia berhasil meraih AMI Awards pada tahun itu.
Dua tahun setelah 'Istana Pizza', Tasya merilis album 'The Very Best of Tasya' yang memuat 14 lagu terbaiknya. Pada 2007, Tasya membintangi sinetron 'Jangan Menangis Adinda' dan beradu akting dengan Gary Iskak. Ia juga terlibat di beberapa sinetron lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain muncul di layar kaca, perempuan berusia 26 tahun ini juga bermain film. Pada 2012, Tasya memerankan tokoh bernama Rina dalam film 'Rumah Kentang'. Setelah itu, ia membintangi film 'Mall Klender' pada 2014.
Kendati demikian, Tasya tidak meninggalkan dunia musik. Ia merilis album 'Beranjak Dewasa' pada tahun 2012. Lewat album itu, Tasya ingin berusaha melepaskan citra sebagai penyanyi cilik.
Meski begitu, Tasya merasa dikenal sebagai penyanyi cilik merupakan keuntungan bagi dirinya. "Itu prestasi, kenapa harus malu? Justru aku bangga dengan itu, karena itu nostalgia," ucapnya.
Tasya Kamila. (Foto: Instagram/@tasyakamila)
zoom-in-whitePerbesar
Tasya Kamila. (Foto: Instagram/@tasyakamila)
Tasya juga memerhatikan pendidikannya. Pada 2010, ia mulai menempuh kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Tasya kemudian berhasil meraih gelar S-1 dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat Cumlaude.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Tasya melanjutkan pendidikan S2-nya di University of Columbia, Amerika Serikat dengan jurusan Administrasi Publik. Ia menyelesaikan pendidikannya tersebut pada Mei 2018.
Usai menyelesaikan S2, Tasya berniat untuk terjun ke dunia politik. "Aku tertarik dengan politik, aku ingin banyak belajar tentang politik. Mungkin dimulai dari situ sih, dari yayasan aku, dengan kenal orang-orang yang ada di situ," tuturnya.
Tasya hadiri Youth Assembly PBB sebagai moderator dan delegasi Indonesia. (Foto: Dok. Tasya Kamila )
zoom-in-whitePerbesar
Tasya hadiri Youth Assembly PBB sebagai moderator dan delegasi Indonesia. (Foto: Dok. Tasya Kamila )
Tasya telah memiliki salah satu yayasan yang bergerak di bidang lingkungan, yakni Green Movement Indonesia (GMI). Lewat yayasan itu, ia mengaku ingin banyak belajar berbagai hal, termasuk ilmu politik. Tasya bersama teman-temannya tengah merancang sebuah proyek energi di wilayah Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Aku punya yayasan, aku ingin kembangin ini, yayasan ini. Aku juga punya beberapa project, kayak project energi aku di Sumba yang ingin aku replika juga di beberapa tempat," ungkap Tasya Kamila.
ADVERTISEMENT