Main di Film ‘Susi Susanti’, Kelly Tandiono Jadi Jago Bulu Tangkis
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Berperan sebagai seorang atlet bulu tangkis bukanlah hal yang mudah bagi Kelly Tandiono. Bagaimana beraksi dengan raket layaknya atlet bulu tangkis profesional menjadi tantangan tersendiri baginya.
“Karena memang saya bukan atlet badminton, lebih ke atlet triathlon, jadi pas di lapangan itu agak kesulitan karena harus main badminton. Kan gerak-gerik kita kelihatan, ya, kalau misal memang bukan atlet badminton,” ucap Kelly Tandiono ketika ditemui di Plaza Indonesia XXI, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).
Bermodalkan kemampuan bermain bulu tangkis ala kadarnya, Kelly Tandiono berupaya menampilkan akting yang meyakinkan dengan berlatih selama tiga bulan. Ia dan sejumlah pemain lain dilatih langsung oleh Liang Chiu Sia, pelatih Susi Susanti.
“Dalam tiga bulan itu hampir setiap hari (latihan bulu tangkis), sih. Seminggu kayak tiga sampai empat kali, bisa dua sampai tiga jam,” ujar Kelly Tandiono .
ADVERTISEMENT
Ketika proses syuting berlangsung, Kelly Tandiono harus gigih mengulang-ulang sejumlah adegan demi tampak cukup meyakinkan sebagai atlet bulu tangkis ternama.
Kerja keras Kelly Tandiono untuk menghidupkan tokoh Sarwendah Kusumawardhani rupanya menyisakan pula hal positif lain dalam kesehariannya.
“Akhirnya, setelah dilatih sama Ci Chiu Sia sendiri, jadi lebih jago mainnya. Saya tenaganya kan kayak badak, ya. Pas smash sekali, wah, langsung,” kata Kelly diakhiri tawa.
Kelly mengatakan ‘Susi Susanti: Love All’ merupakan film yang penting untuk ditonton masyarakat Indonesia. Ia juga berharap agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh para penonton nantinya.
“Perjuangannya Susi Susanti untuk lomba, mendapatkan emas, dan on top of that juga pas ada kerusuhan, gimana dia bisa tackle all that problems. Jadi, all that pressure dan dia masih bisa memenangkan gold di olimpiade itu, menurut aku, luar biasa banget, sih, perjuangannya,” pungkas Kelly Tandiono.
ADVERTISEMENT