Jeremy Thomas Sebut Bukti Transfer Anaknya untuk Pembelian Baju

17 Juli 2017 16:20 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Axel Matthew Thomas. (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Axel Matthew Thomas. (Foto: Munady/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesinetron Jeremy Thomas hingga saat ini masih meyakini jika anaknya, Axel Matthew Thomas, tidak terlibat pada kasus dugaan kepemilikan narkotika jenis Happy Five (H5).
ADVERTISEMENT
Bukti transfer pembelian pil H5 yang disebut polisi dilakukan Axel, langsung dibantah Jeremy. Ia menuturkan, jika anaknya menang kerap melakukan pembayaran melalui transfer untuk membeli baju yang dijual oleh temannya.
Jeremy Thomas. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Jeremy Thomas. (Foto: Munady Widjaja)
"Yang saya tahu itu enggak ada. Kalau pun lakukan transaksi online, itu sangat wajar, karena Axel suka beli baju online, sepatu online. Dia suka nitip sama temennya," ujar Jeremy ketika ditemui di Propam Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/7).
"Kemarin dia mau beli baju Supreme. Saya tahu Supreme itu kaos. Tapi saat mau beli itu, dia diarahkan ke sana bisa aja. Seseorang bebas kok, seseorang bebas mau jual apa aja. Tapi saat orang kena masalah, malah dibelokan ke situ (narkoba)," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Suami Ina Thomas itu kembali menegaskan, jika pada saat pengeledahan dan penyekapan yang terjadi pada anaknya, tidak ditemukan barang bukti apa-apa.
"Faktanya Axel keluar tanpa ada barang bukti. Kita lihat di sini bukan itunya loh, tolong digaris bawahi. Tolong bilang ke Kabid Humas (Polda Metro Jaya) yang terhormat, coba dilihat tindak pidana yang dilakukan oleh oknum. Kalau anda melakukan proses yang benar, tolong jangan isukan masalah itu. Yang anda lihat benar enggak sikap anda terhadap putra saya?'' ucapnya.
Jeremy Thomas dan kuasa hukum  (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jeremy Thomas dan kuasa hukum (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Bahkan kata Jeremy, sejumlah barang-barang milik Axel pada saat dibawa dan dikenakan ketika kejadian penganiayaan, hingga saat ini belum kembali.
"Barang-barang belum kembali sampai sekarang, kayak sepatu, ikat pinggang, dompet, baju belum kembali," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Penganiayaan Axel terjadi pada Sabtu (15/7) sekitar 19.00 WIB. Sempat disekap selama empat jam, Axel dilepas setelah Unit Jatanras Polda Metro Jaya datang bersama orangtua Axel, Jeremy dan Ina Thomas.
Axel Matthew Thomas (Foto: Dok. Jeremy Thomas)
zoom-in-whitePerbesar
Axel Matthew Thomas (Foto: Dok. Jeremy Thomas)
Pada saat datang, mereka menemui anaknya dalam kondisi babak belur usai dianiaya sejumlah oknum yang diduga dilakukan Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan Axel diamankan petugas polisi saat akan melakukan transaksi narkotika berjenis H5.
"Dilakukan penangkapan pada pukul 21.00 WIB di depan Kristal Hotel, Fatmawati, Jakarta Selatan, Axel Mattew Thomas dengan peran (sebagai) pemesan H5 1 strip dari Pascall Dimitri," ujar Argo dalam keterangan tertulisnya pada kumparan (kumparan.com), Senin (17/7).
Argo Yuwono menjelaskan kasus Pulomas. (Foto: Aldis Tannos/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Argo Yuwono menjelaskan kasus Pulomas. (Foto: Aldis Tannos/kumparan)
Argo mengatakan, Axel juga membayar narkoba tersebut dengan harga Rp 1,5 juta. "Membayar Rp 1,5 juta kepada Pascall Dimitri," kata Argo, yang tak menjelaskan lebih lanjut identitas serta informasi mengenai sosok Pascall Dimitri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Argo menjelaskan upaya penangkapan Axel oleh anggota Sat Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta ini berdasarkan pengembangan dari penyelundupan 1118 butir pil Happy Five di Terminal 3 bandara Soekarno-Hatta pada 14 Juli yang lalu.
Visum Axel anak Jeremy Thomas (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Visum Axel anak Jeremy Thomas (Foto: Munady)
"Dari keterangan dua orang pelaku yang diamankan, yaitu JV dan DRW, ada lima orang pemesan ya, salah satunya anak Jeremy Thomas itu. Bukti transfernya ada ya," ujar Argo.
Berdasarkan pengakuan pelaku, diketahui Happy Five yang dibawa dari Malaysia sudah dipesan lima orang. Salah satu pemesan adalah Axel. Bahkan polisi sudah mengantongi bukti transfer dari Axel kepada pemilik pil Happy Five.