Hengky Kurniawan Sabar Dengarkan Warga yang Curhat soal Pribadi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Terjun ke kancah politik membuat Hengky harus lebih dulu beradaptasi. Meski sama-sama membuatnya sibuk dalam keseharian, pekerjaan sebagai wakil bupati menghadapkannya kepada tantangan yang berbeda.
"Adaptasinya luar biasa, 180 derajat. Kalau di kabupaten itu, kan, banyak masalah yang kompleks, ya," ucapnya saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
Menurut Hengky, ia juga harus lebih sabar. Salah satunya dalam hal mendengarkan dan menerima keluhan warga.
"Kadang, masalah pribadi pun warga curhat ke saya. Ditambah masalah umum, misalnya mengadu soal pelayanan publik, infrastruktur. Kami sabar menerima curhatan itu. Kadang, warga berpikir pemerintah selalu duitnya banyak, padahal kabupaten kota itu kadang anggarannya terbatas. Hal-hal seperti itu kami harus sabar, sih," tutur Hengky.
ADVERTISEMENT
Bagi Hengky Kurniawan , menghadapi keluhan warga bukan menjadi hal yang sulit, mengingat ia memahami permasalahan yang ada. Lelaki berusia 36 tahun tersebut mengaku hanya perlu lebih sabar.
"Semua berproses. Sambil kita menambah wawasan, yang penting kita banyak mendengar, kemudian apa yang dikeluhkan masyarakat, ya, kita perbaiki. Simpel, sih, sebenarnya. Misal masyarakat komplain tentang pelayanan masyarakat, ya, kita tinggal minta dinas terkait untuk perbaiki dan kita pantau terus," jelasnya.
Lantas, bagaimana tanggapan Hengky terkait perilaku korupsi yang tak jarang dilakukan oleh para pejabat daerah?
"Celah untuk korupsi dan godaan itu selalu ada. Tapi, sekarang pelan-pelan sistem kita mulai baik, ya. Semua serba terbuka, online. Pengadaan barang pun sekarang online. Masyarakat bisa pantau dan siapa pun bisa mendapatkan pekerjaan itu. Jadi, kita tidak ada main belakang dan memang tugas kita, kan, mensejahterakan masyarakat," tandas Hengky Kurniawan .
ADVERTISEMENT
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 22:10 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini