'Gemini Man', Aksi Will Smith Melawan Dirinya Sendiri

8 Oktober 2019 13:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Henry Brogan (Will Smith) adalah seorang anggota Defense Intelligence Agent (DIA) yang sangat andal. Menembak targetnya di sebuah kereta yang sedang berjalan dari radius dua kilometer, hanya sebagian kecil dari kemampuan yang ia punya.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuatnya menjadi sosok terbaik di bidangnya. Dia telah menyelesaikan banyak misi dan membunuh puluhan orang.
Namun, semangat Brogan sudah tak seperti dulu lagi. Ia sudah menua. Usianya menginjak kepala lima, lebih tepatnya 51 tahun. Pensiun jadi rencana hidup selanjutnya.
Tapi, ketika Henry Brogan memutuskan untuk pensiun, masalah datang. Dia diburu untuk dibunuh.
Penampilan Will Smith di film terbarunya, 'Gemini Man' Foto: dok: IMDB
Henry Brogan pun harus berpindah dari satu ke tempat ke tempat lainnya untuk mencari informasi dan bantuan. Tak hanya sendiri, dia juga didampingi oleh Danny Zakarweski (Mary Elizabeth Winstread) dan Baron (Benedict Wong).
Sosok yang memburu Henry Brogan adalah Junior (Will Smith). Mereka pernah berhadapan langsung, namun Brogan urung membunuhnya meski memiliki kesempatan.
Sebab, anak laki-laki itu memiliki wajah yang sangat mirip dengannya. Gerakan bertarung juga tak kalah hebat dengannya.
ADVERTISEMENT
Tak heran, karena Junior ternyata adalah Henry Brogan dalam versi lebih muda. Junior muncul karena adanya proses rekayasa genetika yang disebut kloning.
Film 'Gemini Man' karya sutradara Ang Lee ini, dari alur cerita sebenarnya seperti kebanyakan film aksi lainnya saja. Tidak memiliki nilai plus yang cukup berbeda dari film-film laga lain.
Sepanjang film kita akan dibuat tegang lewat aksi-aksi laga yang disuguhkan. Tak hanya aksi kejar-kejaran jarak jauh, tapi juga duel jarak dekat yang mengesankan.
Aksi dramanya juga kurang digali lebih dalam. Henry Brogan dan Danny Zakarweski tampak seperti memiliki ketertarikan satu sama lain. Namun, porsi tersebut sangat sedikit dan kurang dalam.
'Gemini Man' seolah dibuat sebagai film untuk memamerkan teknologi yang sangat canggih.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah wawancara, Stuart Adcock, kepala facial motion dari Weta Digital, menjelaskan bahwa mereka mengembangkan teknik Deep Shapes untuk wajah Will Smith muda.
Teknik itu bisa mengubah pembacaan ekspresi dari lapisan wajah yang dalam, menjadi lapisan epidermis tingkat atas. Jadi, mereka bisa mengkondisikan bentuk lewat lapisan kulit, sehingga memungkinkan pola nonlinear di mata dan bibir terlihat lebih natural.
Selain soal teknologi canggih yang digunakan pada wajah Will Smith muda, kelebihan lain di film ini adalah kita diajak 'traveling' menyusuri daerah-daerah di Kolombia dan Budapest, negara yang menjadi latar belakang di film ini.
Buat kamu yang sudah penasaran dengan film 'Gemini Man', kamu bisa menyaksikannya mulai 9 Oktober besok.