Chandrika Chika Sebut Putra Siregar Tak Lakukan Pemukulan terhadap Nur Alamsyah
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya di sidang, Chandrika Chika mengaku datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 02.00 WIB pagi. Saat itu, Chika datang bersama sejumlah rekannya yang lain, di antaranya Steffi Zamora, Shinta, Givel, Rizky, Ojan, dan Fero Walandouw.
Di sana Chika mengaku ingin menemui rekan prianya yang hendak pergi ke luar negeri. Chika kemudian sempat bertemu dengan Nabila di salah satu meja di kafe tersebut.
Saksi korban, Nur Alamsyah juga duduk di meja yang sama. Dalam pertemuannya dengan Nabila, Chika sempat menangis haru lantaran baru saling bertemu lagi.
"Di sana ketemu Nabila, enggak sengaja. Kita sudah lama enggak ketemu. Kita berpelukan. Sedih saja baru ketemu lagi," ucap Chika.
Tangisan tersebut rupanya diartikan berbeda oleh Rico Valentino. Rico lantas mendatangi meja Chika, hingga terjadi keributan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Keributan (kejadian setelah Chika dan Nabila menangis), tiba-tiba ada yang datang, terus nonjok. Rico (yang datang dan menonjok). Enggak ada (omongan sama sekali)," ujar Chika.
"(Rico mukul) teman aku, Alam (Nur Alamsyah). Penglihatan aku (Rico mukul Alam) bagian kiri," tambahnya.
Chika memastikan bahwa suasana di kafe tersebut memang gelap. Ketika keributan terjadi, Chika mengatakan bahwa dirinya juga sempat melihat Putra Siregar mendekat.
Namun, Chika menekankan bahwa dirinya tak melihat Putra melakukan pemukulan. Dia menjelaskan bahwa Putra hanya melerai kedua belah pihak yang tengah berseteru kala itu.
"Saat keributan, dia (Putra Siregar) datang ke tengah-tengah, memisahkan yang lain. Aku lihat enggak mukul, soalnya aku mundur. Kelihatan mendorong, aku masih melihat. Cuma mendorong untuk memisahkan," ungkap Chika.
Chandrika Chika sempat menggambarkan bagaimana cara Putra melerai pertikaian itu. Dengan tangan kanannya, Putra sempat mendorong seseorang sebagai upaya melerai.
ADVERTISEMENT
Namun, tentang siapa yang didorong oleh Putra Siregar, Chika juga tak bisa memastikan. Sebab kondisi kafe tersebut ramai dan gelap.