Cerita Ibnu Jamil Dekati Ririn Ekawati: Review Makanan hingga DM di Instagram
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Namun, aktor berusia 38 tahun ini telah menyimpan rasa kagum kepada Ririn.
“Ketemu cuma hi bye saja. Ngagumin iya, cuma sekadar dia cantik. Habis itu hilang. Gue ke sinetron, dia ke sinetron. Habis itu dia nikah,” kata Ibnu.
Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Saling Review Dagangan
Setelah sekian lama, Ibnu Jamil bertemu dengan adik Ririn Ekawati, Ririn Yulianti. Ketika itu, keduanya sedang syuting film.
Pemain film Guru-guru Gokil ini membawa dagangannya, batagor dan mi ayam, ke lokasi syuting. Saat itu, Rini meminta Ibnu untuk mencoba dagangan Ririn, yakni kopi.
ADVERTISEMENT
Ibnu Jamil kemudian kemudian mencoba minuman tersebut dan membuat review di Instagram.
Ririn membalas. Perempuan 39 tahun ini menyampaikan terima kasih ke Ibnu. Ririn pun ingin mencoba batagor dan mi ayam, yang merupakan dagangan Ibnu.
“Gue kirim. (Ririn bilang), ‘Aku mau beli.’ Gue bilang enggak usah beli,” ucap Ibnu.
Intens Komunikasi Lewat DM
Pada saat itu, Ibnu Jamil sudah mengikuti akun Instagram Ririn Ekawati. Meski begitu, Ririn belum mengikuti balik.
Ririn baru mengikuti balik akun Instagram Ibnu saat mereka saling review dagangan.
“Gue udah follow, akhirnya dia follback setelah kita review dagangan masing-masing,” tutur Ibnu Jamil.
Pembicaraan Ibnu dan Ririn masih seputar usaha masing-masing. Pria kelahiran 30 April itu juga mengilas balik bahwa mereka pernah kerja bareng.
Setelah itu komunikasi mereka makin intens. Bahkan, Ibnu merasa mendapat sinyal positif dari Ririn.
ADVERTISEMENT
“Justru jarang kita WA-an. (Selalu) DM-an. Makin intens. Ngerasa, ‘Ini kok responsif banget.’ Udah pasti geer. Coba lagi tes (bilang),’Selamat pagi’ terus setiap pagi. Dibalas langsung,” ujar Ibnu.
Makin lama, Ibnu Jamil dan Ririn merasa nyambung saat berkomunikasi. Ibnu sempat menanyakan mengenai kabar anak Ririn.
“Minta foto, terus dikirim. (Ibnu bilang), ‘Ih, lucu ya. Sudah sarapan belum anaknya? Kok ibunya enggak?’” ucap Ibnu.
Beri Keleluasaan
Saat melakukan pendekatan, Ibnu Jamil mencoba memberikan keleluasaan pada Ririn. Ia tidak ingin membuat perempuan kelahiran 11 November itu merasa tak nyaman.
Apabila Ririn merasa tidak nyaman pada saat didekati, Ibnu mengaku sudah siap untuk mundur.
Namun, gayung bersambung. Ririn merasa nyaman ketika berbincang dengan Ibnu Jamil.
ADVERTISEMENT
Hal itu menjadi salah satu alasan Ririn menerima Ibnu Jamil untuk menjadi pendamping hidupnya.
“Dia itu beda saja. Dari cara kita ngobrol, kayak sefrekuensi,” tutup Ririn.