Cerita Eko Patrio Jalani Upacara Pengibaran Bendera secara Virtual

17 Agustus 2021 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eko Patrio Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Eko Patrio Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 tak menyurutkan semangat masyarakat merayakan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76. Eko Patrio bahkan mengikuti upacara pengibaran bendera secara virtual.
ADVERTISEMENT
Eko menjalani upacara bersama dengan jajaran pengurus partainya yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta. Upacara virtual ini menjadi pengalaman pertama bagi Eko.
“Alhamdulillah dari seumur hidup saya, dari saya TK, SD, SMP, SMA, kuliah, dan kuliah lagi, baru kali ini pengibaran bendera melalui virtual, tetap tidak menghilangkan khidmatnya,” ungkap Eko Patrio di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (17/8).
Eko Patrio Foto: Giovanni/kumparan
Meski digelar secara virtual, kekhidmatan jalannya upacara tak berkurang. Terlebih, dalam kesempatan itu dia juga melihat seluruh peserta upacara dari provinsi lain.
“Inilah buat saya kalau virtual bisa menguntungkan kita bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara kita yang dari belahan provinsi,” ujar Eko.
Ya, Eko memang merasakan keunggulan gelaran upacara secara virtual. Momen tersebut bisa diikuti dan disaksikan oleh banyak pihak.
ADVERTISEMENT
“Buat saya sebuah keberuntungan kita virtual yang lain di dalam kita di luar, selain dapat khidmatnya juga dapat sehatnya juga karena tadi lumayan berjemur ada kurang lebih dua jam,” tutur Eko.
Dalam momen itu Eko menggunakan baju khas Betawi. Tak ada persiapan khusus dalam menentukan pakaian khas Jakarta itu.
“Kalau persiapan gak ada karena kita punya alhamdulillah kita pake, lumayan pas lewat dipanggil, Anies, Sandiaga, salah salah, Ganjar Pranowo,” kata Eko sembari berkelakar.
Menurut Eko penggunaan baju adat turut menambah kecintaannya terhadap daerahnya. Eko merasa masa pandemi tak boleh merenggut semangat masyarakat merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
“Ini ibaratnya kayak lebaran lagi, tahun baruan kumpul lagi, kita dulu SD, karnaval 17-an mungkin agak siangan ada panjat pinang online,” tukasnya.
ADVERTISEMENT