Bangganya Nola 'Be3' dan Suami Terhadap Karier Naura

Keluarga Nola 'BE3'. Foto: Alexander Vito/kumparan

Nola 'Be3' saat ini telah dikaruniai tiga anak, Naura, Bevan, dan Neona. Dua di antara mereka, Naura dan Neona, mengikuti jejak kariernya di dunia tarik suara.

Nola mengaku senang dengan perjalanan karier dua anaknya, khususnya Naura. Sebab, Naura hingga saat ini berkarier sesuai usianya.

"Dulu saya 14 tahun sudah sama AB Three dan lagunya sudah cinta-cintaan. Saya bersyukur Naura masih senang menyanyikan lagu yang universal dan sesuai sama umurnya dia. Ya, yang penting dia bisa tetap jadi diri sendiri, tapi juga menginspirasi orang banyak," ungkap Nola ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Keluarga Nola 'BE3'. Foto: Alexander Vito/kumparan

Di luar karier, Nola juga bangga karena Naura mau menurutinya, terutama soal pergaulan. Meski didikan Nola terkesan keras, setidaknya Naura bisa menjadi pribadi yang lebih baik ketimbang anak seusianya.

"Coba, deh, lihat anak sekarang, umur segini (14 tahun) sudah clubbing sana-sini. Kalau Naura, habis kerja pulang, mau ke mana-mana izin saya dulu. Paling dia kalau mau pergi juga cuma ke mall. Ya, saya paling harus tahu saja dia pergi sama siapa," kata Nola 'Be3'.

Naura pun sadar akan posisinya sebagai figur publik yang ditiru dan dijadikan panutan oleh banyak orang. Karena itu, Naura pun membatasi dirinya sendiri dari pergaulan yang buruk.

Keluarga Nola B3. Foto: Giovanni/kumparan

"Aku harus tahu memang, mana pertemanan yang baik mana dan yang enggak. Pokoknya, sama-sama berteman sama siapa saja boleh, tapi balik lagi, gimana aku memfilter pertemanan aku sendiri saja, bisa terpengaruh atau enggak. Karena dampaknya nanti ke aku juga 'kan," ujar Nola 'Be3'.

Baldy Mulya, ayah Naura, juga turut merasa bangga. Bagi Baldy, Naura dan Neona telah sukses mengharumkan nama keluarga dengan cara memberi dampak positif pada masyarakat, khususnya anak-anak di Indonesia.

"Naura dan Neona ini menjadi corong keluarga kami untuk mengembalikan lagu-lagu anak. Untuk apa? Biar anak Indonesia kembali bisa mendengarkan lagu yang sesuai dengan umurnya. Kita 'kan tahu, beberapa tahun belakangan massive sekali masuk lagu-lagu Barat yang nuansanya dewasa," kata Baldy.

"Ya, ini upaya kita dalam memberi nilai positif bagi anak-anak Indonesia," sambungnya.