Baim Wong vs Ario Bayu, Siapa yang Lebih Cocok Memerankan Soekarno?

27 April 2018 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baim Wong dan Ario Bayu. (Foto: Instagram @baimwong @bayu_ario)
zoom-in-whitePerbesar
Baim Wong dan Ario Bayu. (Foto: Instagram @baimwong @bayu_ario)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi seorang aktor, memainkan film biopik merupakan tantangan tersendiri. Alasannya, terdapat pakem-pakem dari sosok yang diperankan dalam film itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Terlebih jika sosok yang diperankan merupakan sosok yang sangat berpengaruh bagi suatu bangsa. Sehinggga, apa yang aktor tersebut perankan sudah menyangkut urusan negara.
Baim Wong dan Ario Bayu adalah dua aktor yang pernah mendapatkan kesempatan tersebut. Tak main-main, Baim dan Ario sempat dipercaya untuk memerankan Sukarno, presiden pertama Republik Indonesia.
Tentu hal ini menjadi tantangan serius bagi keduanya. Karena, ada beberapa ciri khas yang lekat dengan pahlawan proklamasi tersebut.
Akting Baim sebagai Sukarno dapat kita lihat dalam film 'Ketika Bung di Ende'. Film garapan Viva Westi tersebut mengisahkan sosok Sukarno saat diasingkan ke Ende, Nusa Tenggara Timur, pada tahun 1934 karena aktivitas politiknya.
Film yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini tak tayang di bioskop, melainkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Dalam film ini, Baim dituntut untuk menggambarkan kegigihan hati Sukarno dalam masa pengasingannya. Kala itu, Sukarno kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat karena takut akan tentara Belanda yang selalu mengikutinya ke mana-mana.
ADVERTISEMENT
Baim mencoba menghadirkan sifat Sukarno, mulai dari mimik hingga pola tingkahnya yang memang sudah sangat lekat dengan Bapak Bangsa tersebut.
Dalam pengasingannya, Sukarno membawa serta istrinya, Inggit Ganarsih, putri angkatnya, Ratna Djuami alias Omi, dan ibu mertuanya, Amsi. Inggit Ganarsih diperankan oleh Paramitha Rusady.
Baim yang beradu akting dengan Paramitha harus menghadirkan drama mengharukan dalam kisah tersebut. Bahkan, Baim juga menggunakan bahasa Sunda saat berkomunikasi dengan Paramitha.
Baim Wong sebagai Soekarno (Foto: YouTube/Jenderal Soedirman)
zoom-in-whitePerbesar
Baim Wong sebagai Soekarno (Foto: YouTube/Jenderal Soedirman)
Begitu pula karakter Inggit yang kebanyakan dialognya berbahasa Sunda. Kolaborasi dua artis berbeda generasi ini mampu menghadirkan drama yang cukup mengharukan.
Akting Baim dalam film tersebut membuatnya kembali mendapatkan kesempatan untuk memerankan sosok yang sama dalam film 'Jenderal Soedirman'. Di film tersebut, Baim beradu akting dengan Adipati Dolken sebagai Soedirman.
ADVERTISEMENT
Tak banyak scene bagi Baim dalam film tersebut. Namun, Baim menggambarkan ketegasan dan ketegaran seorang Sukarno dalam mengahadapi situasi bangsa saat itu.
Selain Baim Wong, ada pula Ario Bayu. Dia memerankan sosok Presiden RI pertama itu dalam film berjudul 'Soekarno: Indonesia Merdeka'. Dalam film tersebut, Ario dituntut untuk mengeluarkan kharisma Sukarno sebagai seorang lelaki bertubuh tegap. Tak hanya menggambarkan kehidupan politik Sukarno, film ini juga menghadirkan drama percintaan Sukarno.
Dalam film itu, Sukarno terlihat menambatkan hatinya pada seorang gadis muda bernama Fatmawati. Sosok Fatmawati diperankan oleh Tika Bravani. Hal ini menuntut Ario untuk bisa menggambarkan konflik batin yang dialami Sukarno karena ketika itu, statusnya masih suami Inggit Ganarsih yang diperankan oleh Maudy Koesnaedi.
ADVERTISEMENT
Ario juga berusaha menghadirkan sifat pemimpin yang dimiliki Sukarno. Ketegasan Sukarno juga ia tampilkan saat beradu akting dengan para pemeran yang memiliki hubungan pertemanan dan politik dengan sang proklamator. Salah satunya adalah Lukman Sardi yang berperan sebagai Mohamad Hatta.
Kemampuan akting Ario juga diuji saat harus berorasi di depan masyarakat. Hal ini dikarenakan Sukarno terkenal akan suaranya yang lantang dan ketegasannya saat sedang berorasi.
Namun, akting Ario sempat mendapat kritikan dari pihak keluarga. Adalah Rachmawati Soekarnoputri yang memberikan kritik pada film besutan sutradara Hanung Bramantyo itu.
Menurut Rachmawati, ide cerita film tersebut berawal darinya yang kemudian ia diskusikan dengan Hanung. Setelahnya, Rachmawati dipertemukan dengan produser Raam Punjabi. Ketiganya kemudian sepakat untuk merealisasikan ide cerita tersebut menjadi sebuah film.
Ario Bayu sebagai Soekarno (Foto: YouTube/FilmSoekarno)
zoom-in-whitePerbesar
Ario Bayu sebagai Soekarno (Foto: YouTube/FilmSoekarno)
Rachmawati sebelumnya mengajukan syarat sebelum film itu diproduksi. Dia meminta dilibatkan dalam menentukan gestur yang tepat untuk pemeran Sukarno dalam film tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, persyaratan tersebut rupanya tak dihiraukan oleh pihak produser dan sutradara ketika keduanya menjatuhkan pilihan pada Ario. Sehingga, Rachmawati mengundurkan diri dari produksi film tersebut. Ia sempat menyayangkan ketika produksi film tersebut tetap berjalan hingga tayang ke muka publik.
Terlepas dari berbagai persoalan tersebut, baik Ario dan Baim telah menampilkan akting yang baik. Jadi, siapa yang lebih mirip saat memerankan Sukarno? Baim Wong, atau Ario Bayu?