Riset: Susu Bisa Menurunkan Berat Badan, Kok Bisa?

29 Oktober 2019 17:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kopi susu. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi susu. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi kamu yang sedang giat menurunkan berat badan, tentu kamu sering dengar kalau susu bikin gemuk. Meski mengandung protein, kalsium, dan banyak nutrisi lainnya, susu sering dianggap sebagai minuman yang bikin gemuk. Enggak heran kalau banyak yang beralih ke susu vegetarian; seperti almond dan kedelai.
ADVERTISEMENT
Peralihan orang ke susu vegetarian ini bisa jadi berhubungan dengan fakta bahwa susu biasanya tinggi laktosa (gula) dan lemak jenuh. Apakah kamu salah satu yang beralih ke alternatif susu vegetarian ini?
Kalau kamu berpikir bahwa susu bikin naik berat badan, baru-baru ini sebuah laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkap hal sebaliknya. Laporan ini menjelaskan bagaimana susu dapat membantu penurunan berat badan.
Danit R. Shahar, penulis utama penelitian ini mengungkap bahwa asupan kalsium susu yang lebih tinggi dan asupan vitamin D yang meningkat dalam darah sangat erat kaitannya dengan penurunan berat badan
Didapatkan fakta bahwa para sampel penelitian yang mengonsumsi lebih banyak susu per hari, berat badannya berkurang hingga 5,4 kilogram pada 6 bulan. Mereka yang tidak mengonsumsi susu hanya kehilangan 3,1 kilogram dalam 2 tahun.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, penelitian ini belum menjelaskan secara gamblang soal hubungan antara susu dan penurunan berat badan.
Waktu terbaik minum susu
Ilustrasi susu di dalam botol Foto: Shutterstock
Ada baiknya kamu rutin minum susu di pagi hari ini. Segelas susu mengandung hormon yang dikenal dengan nama peptida YY. Sifat hormon ini melawan rasa lapar, bikin kamu kenyang dalam waktu lama, sehingga mengurangi intensitas ngemil.
Selain itu, susu mengandung kalsium, protein, vitamin B2, B12 dan beberapa nutrisi penting lainnya yang baik untuk minuman pasca olahraga. Susu juga membantu menjaga tulang dan otot.
Bagi kamu yang suka berolahraga berat, susu bisa memberikan dorongan energi. Baik pula sebagai minuman anti-inflamasi.
Namun, bila menurunkan berat badan jadi tujuan utama kamu untuk minum susu, pilihlah susu yang tidak berperisa. Penambahan rasa atau aroma pada susu juga meningatkan kalori. Jadi, sebaiknya pilih susu segar.
ADVERTISEMENT
Adapun bila dilansir Times of India, untuk 250 ml susu per hari (satu cangkir biasa) untuk orang dewasa, mengandung 150 kalori. Sementara itu, segelas susu skim hanya mengandung 83 kalori. Sesuaikan lagi, ya, dengan kebutuhan kalori harian kamu; apalagi kalau tujuanmu ingin menurunkan berat badan.