Mencicipi Rice Bowl Daging Sambal Krecek ala Chef Arnold, Juna, dan Renatta

Rice bowl daging sambal goreng krecek dengan semur telur, dan sambal salsa ala Mangkokku Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Rice bowl dengan lauk ala makanan khas Jepang, ah sudah biasa. Bagaimana kalau makanan Indonesia? Yup, inovasi kuliner Nusantara dalam balutan rice bowl nan praktis bisa kamu cicipi saat berkunjung ke Mangkokku.

Kali ini, Chef Arnold Poernomo sebagai salah satu founder tempat makan tersebut, melakukan 'collaBOWLation' dengan Chef Juna dan Chef Renatta Moeloek. Mereka menciptakan menu bersama yang memadukan cita rasa makanan Nusantara.

Dalam memberikan sajian kuliner Indonesia yang menarik, kolaborasi ketiga chef ini menghasilkan dua menu spesial dengan konsep yang eksploratif. Menu kolaborasi pertama ini diluncurkan pada hari Senin (12/04) bertepatan dengan menyambut bulan Ramadhan.

Kumparan turut mendapat kesempatan untuk mencicipi menu kolaborasi itu. Rupanya, dalam semangkuk nasi hangat itu, dipadukan dengan daging sambal goreng krecek kacang mete yang asin-gurih ala Chef Juna; kemudian, ada semur telur ceplok yang dimasak setengah matang, kreasi Chef Renatta; serta, sambal salsa bak sambal dabu-dabu dari Chef Arnold.

Rice bowl collaBOWLation Chef Arnold, Juna, dan Renatta dalam menu baru Mangkokku Foto: Dok.Mangkokku

Ketika kami coba menggabungkan dalam satu suapan, cita rasa makanan ini begitu lengkap di lidah. Ada asin, gurih, manis, asam, dan pedas.

Untuk tekstur dari irisan daging tipisnya terasa lembut, begitu juga dengan kacang mete yang dimasak hingga empuk. Sementara krecek dari kulit sapi masih terasa kenyal. Meski mencoba menghadirkan makanan ala Yogyakarta, tapi sambal krecek yang ini tidak manis. Melainkan asin dan gurih dengan tampilan yang pucat.

Rice bowl collaBOWLation Chef Arnold, Juna, dan Renatta dalam menu baru Mangkokku Foto: Dok.Mangkokku

Makanan seharga Rp 56 ribu per porsi ini cocok buat kamu yang suka hidangan daging asin nan gurih. Menurut Chef Juna, daging sambal goreng krecek kacang mete dibuatnya dengan bumbu khas Yogyakarta namun dengan rasa baru.

"Dari hasil diskusi tiga kepala, kami memutuskan untuk membuat hidangan dengan konsep eksploratif; Chef Juna dengan masakan gurih, saya dengan rasa manis dalam bentuk semur telur ceplok kedelai hitam yang familiar di lidah masyarakat Indonesia, dan Chef Arnold dengan pelengkap rasa segar dari sambal. Menu ini seru, unik, beragam, namun pas saat dimakan bersama,” kata Chef Renatta.

Memang menu ini menghadirkan rasa baru bagi lidah saya. Terutama tampilan daging sambal goreng krecek yang benar-benar beda; yang akan semakin lengkap ketika dimakan bersama sambal asam nan menyegarkan. Jadi enggak enek.

(ka-ki) collaBOWLation Chef Arnold, Juna, dan Renatta di Mangkokku Foto: Dok.Mangkokku

Rupanya, selain menghadirkan menu baru, beberapa hari lalu (19/4), Mangkokku juga baru saja membuka cabang pertama mereka di Bandung.

Cabang tersebut mengusung konsep cloud kitchen atau ‘dapur virtual’ yang menyediakan pemesanan delivery (pesan antar), dan take-away (bawa pulang). Selanjutnya, mereka juga berencana membuka dua gerai tambahan di Kota Kembang itu.

Gerai pertama Mangkokku Bandung bertempat di Jl. Setra Sari Kulon II No.16 Sukarasa, Sukasari, Bandung. Dengan bertambahnya satu gerai baru tersebut, maka kini mereka sudah memiliki 31 cabang yang juga tersebar di Jakarta dan Tangerang.