5 Waktu Paling Tepat untuk Makan Buah Supaya Manfaatnya Maksimal

8 Juni 2020 12:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Camilan serba buah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Camilan serba buah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buah-buahan sangat penting untuk kesehatan tubuh. Mereka mengandung air, serat, dan aneka vitamin yang bisa menunjang daya tahan tubuh kita. Oleh karenanya, mengonsumsi buah jadi cara terbaik untuk mengurangi risiko tubuh terkena penyakit.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, makan buah-buahan secara rutin juga bisa mempercantik kulit kita. Jadi, enggak ada salahnya untuk kamu selalu makan buah. Namun, yang jadi pertanyaan, kapan waktu yang tepat untuk memakan buah?
Ada yang bilang kalau menyantap buah pada malam hari bisa meningkatkan risiko diabetes. Ada pula yang mendebatkan: apakah lebih baik makan buah sebelum atau setelah makan.
Kali ini, kumparan merangkum 5 waktu yang tepat untuk makan buah. Bila kamu menyantapnya secara tepat, tentu saja manfaat buah jadi lebih maksimal untuk tubuhmu. Jadi, kapan saja, nih?

1. Saat sarapan

com-Menu Sarapan Pagi Foto: Shutterstock
Memulai hari dengan segelas air hangat dan buah telah menjadi tren gaya hidup sehat. Semangkuk buah untuk sarapan bisa menjadi ide bagus, tetapi pastikan hitung kembali asupan gula dan kalori dari proporsi buah dan makanan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir Healing Food, menyantap buah-buahan sebagai menu sarapan merupakan cara sehat untuk memulai hari dan dapat mencegah infeksi serta risiko kesehatan pada tubuh kita.

2. Camilan antara jam sarapan dan makan siang

Ilustrasi buah stroberi. Foto: Shutter Stock
Sering lapar di antara jam sarapan dan makan siang? Ngemil buah bisa jadi ide yang sangat bagus. Tambahkan secangkir teh hijau dan kamu akan merasa kenyang tanpa terlalu merasa ‘berdosa’.

3. Sebelum atau sesudah makan

Camilan serba buah Foto: Shutterstock
Ini yang kerap jadi perdebatan sebab banyak yang bilang kalau makan buah setelah makan itu tidak baik. Padahal, kalau kamu mengganti dessert dengan buah, kamu tetap dapat sensasi manis dengan perasaan yang tak terlalu bersalah.
Usai menyantap makanan, pencernaan kita akan berfungsi lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak enzim yang dapat digunakan untuk mencerna buah-buahan. Sehingga, akan terjadi pengolahan dan penyerapan nutrisi, serat, dan gula yang lebih baik oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, usahakan untuk memberikan jeda waktu terlebih dahulu saat hendak menyantap buah, baik sesudah maupun sebelum menyantap makanan utama. Jeda waktu yang disarankan oleh para ahli gizi dan nutrisionis adalah 30 menit.
Sedangkan untuk penderita diabetes, jeda waktu yang diperlukan lebih lama, yakni dua jam setelah makan berat, atau satu jam sebelum makan. Hindari mengkonsumsi buah secara langsung usai makan berat karena akan membuatnya sulit untuk dicerna.

4. Makan buah sebelum dan sesudah latihan

Buah apel
Pisang sangat baik untuk makanan sebelum olahraga. Sementara itu, apel jadi pilihan camilan rendah kalori dan kaya air untuk dimakan setelah berolahraga. Oh iya, apel juga bikin kamu merasa kenyang sehingga baik untuk diet sehatmu!
ADVERTISEMENT

5. Maksimal 3 jam sebelum tidur malam

Ilustrasi Salad Buah Foto: Shutterstock/Nesavinov
Mengonsumsi buah-buahan sebelum tidur bukan cara yang biak. Soalnya, kandungan gula di dalamnya akan membuat energi kita meningkat dan bikin susah tidur. Paling lambat, kamu bisa mengonsumsi buah maksimal 3 jam sebelum tidur.
Itu dia 5 waktu tepat untuk mengonsumsi buah. Sebenarnya bila kamu benar-benar sedang diet, tak ada salahnya untuk makan buah ketika kamu sedang ngidam junk food. Jadi, biarlah yang masuk ke tubuh adalah serat, bukan minyak. Yuk, rajin-rajin makan buah!
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!