5 Cara untuk Memastikan Kesegaran dan Higienitas Sashimi

10 Agustus 2019 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sashimi Foto: Pixabay/Skitterphoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sashimi Foto: Pixabay/Skitterphoto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain sushi, sashimi merupakan ikon kuliner Jepang yang tak kalah populer. Menggunakan ikan salmon atau tuna sebagai bahan dasarnya, sashimi diklaim kaya akan nutrisi yang baik bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak menyantap sashimi. Pasalnya, hidangan ini terbuat dari ikan mentah, sehingga wajib disajikan ketika segar. Sashimi yang tak lagi segar bisa terkontaminasi bakteri dan parasit yang mengganggu kesehatan.
Berikut lima tips memilih sajian sashimi yang terjamin kesegaran dan higienitasnya:
1. Cium aromanya
Ilustrasi Sashimi Foto: Pixabay/yellowband
Kalau masih ragu apakah hidangan sashimi pesananmu masih segar atau tidak, coba cium aromanya terlebih dahulu. Bila potongan sashimi tersebut mengeluarkan aroma yang tak terlalu kuat meski sudah didekatkan ke hidung atau mulut, artinya kondisinya masih normal.
Sebaliknya, bila sashimi tersebut sudah mengeluarkan bau amis yang kuat, sebaiknya hindari untuk menyantapnya.
2. Perhatikan tampilannya
Ilustrasi Sashimi Foto: Pixabay/camum
Selain aroma ikan, cara lain untuk memastikan kesegaran sashimi adalah melihat detail potongannya. Sashimi yang segar punya tampilan yang mengkilap, hampir transparan, dan bebas dari lendir. Selalu pastikan sashimi yang hendak kita makan masih berkilau, layaknya perhiasan.
ADVERTISEMENT
3. Lihat warnanya
Sashimi. Foto: Shutterstock
Dilansir World of Buzz, sejatinya tak ada detail warna paten yang bisa menentukan kesegaran ikan. Tiap-tiap ikan punya warna yang berbeda meskipun jenisnya sama. Misalnya, ikan salmon liar berwarna lebih merah ketimbang ikan salmon yang diternakkan.
Beberapa produsen ikan juga mencampurkan pewarna dalam pelet makanan untuk membuat warna ikan terihat lebih menarik.
Yang jelas, sashimi yang masih segar memiliki warna cerah dan terlihat hidup. Selama ia tidak terlihat pucat, artinya sashimi masih aman dikonsumsi.
4. Perhatikan teskturnya
Ilustrasi Sashimi Foto: Shutterstock/Silverfoxz
Ikan yang masih segar memiliki tekstur yang masih padat. Tusuklah secara perlahan potongan sashimimu sebelum menyantapnya. Bila bentuknya kembali seperti semula setelah ditusuk, berarti ikan tersebut masih segar.
Selain itu, ciri lain dari sashimi yang masih segar adalah mudah untuk diambil. Potongan ikan tersebut juga seharusnya tidak mudah hancur saat diapit menggunakan sumpit.
ADVERTISEMENT
5. Hindari makan sashimi yang sudah dipotong sebelumnya
Sashimi Foto: Pixabay
Hidangan sashimi harus disajikan dalam keadaan fresh, sehingga pengolahannya pun dilakukan sesaat sebelum disajikan.
Tak hanya akan meningkatkan risiko terjadinya kontaminasi bakteri, ikan yang sudah dipotong-potong sebelumnya juga akan mempercepat proses oksidasi dan penuaan pada ikan. Akibatnya, kesegaran dan kenikmatan sashimi pun berkurang.