You'll Never Walk Alone: Kala Salah Membela Karius dari Cemoohan

23 Juli 2018 21:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohamed Salah jelang laga vs Manchester City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Mohamed Salah jelang laga vs Manchester City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nestapa Loris Karius terus berembus. Bukannya menunjukkan perbaikan penampilan ia malah kembali melakukan blunder. Aksinya yang paling mutakhir terjadi saat Liverpool keok 1-3 dari Dortmund pada laga play-off International Champions Cup, Senin (23/7/2018).
ADVERTISEMENT
Karius hampir saja membuat Liverpool ketinggalan lebih dulu saat bola sapuannya jatuh ke kaki Mahmoud Dahoud. Namun, di menit 90, akhirnya kiper yang dibeli dari Mainz itu membuat kesalahan yang berbuah gol. Bola tepisan dari sepakan Christian Pulisic justru jatuh ke kaki Jacob Bruun Larsen yang dengan mudah mengonversinya menjadi gol.
Ia pun jadi cemoohan. Pasalnya, blunder dan Karius belakangan jadi identik. Usai dua kesalahannya di final Liga Champions --yang ditengarai akibat dirinya menderita gegar otak-- Karius membuat blunder lagi pada uji tanding melawan Tranmere Rovers, 11 Juli silam.
Namun, Karius tak sendirian melepas kesedihan. Seperti jargon legendaris Liverpool, You'll Never Walk Alone, ia tak dibiarkan berjalan seorangan. Lewat Twitter-nya, Mohamed Salah turut mengungkapkan rasa empatinya kepada Karius.
ADVERTISEMENT
"Tetap kuat Karius, itu telah terjadi pada pemain terbaik. Abaikan mereka yang membencimu," tulis Salah.
Setelah blunder pada laga melawan Tranmere itu, situasi makin tak berpihak kepada Karius setelah Alisson Becker resmi mendarat ke Anfield. Maharnya pun tak tanggung-tanggung, 65 juta poundsterling, yang menjadikannya sebagai kiper termahal saat ini.
Karius sendiri mengakui telah mempertimbangkan masa depannya di Liverpool.
"Tentu saja itu tidak sempurna untuk saya, tetapi saya tidak bisa mengatakan lebih banyak tentang itu (keputusan hengkang)," kata Karius seperti dilansir Daily Mail.
Takhta Karius sebagai kiper utama di Liverpool dipastikan lengser setelah kedatangan Alisson. Catatan pria asal Brasil itu cukup mentereng di Serie A musim lalu. Alisson menorehkan rata-rata 2,9 penyelamatan per pertandingan. Total 15 kali ia menjaga gawangnya nirbobol.
ADVERTISEMENT
Alisson Becker dalam satu laga bersama AS Roma. (Foto: Filippo Monteforte/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Alisson Becker dalam satu laga bersama AS Roma. (Foto: Filippo Monteforte/AFP)
"Saat kami membeli Alisson, tentu semua jelas bahwa dia akan menjadi kiper utama. Kalau tidak, ya, untuk apa mengeluarkan uang sebanyak itu?" ujar Manajer Liverpool, Juergen Klopp, kepada ESPN.
Alisson merupakan bagian dari proyek pembenahan pertahanan yang dicanangkan Klopp di awal musim ini. Selain kiper berusia 25 tahun itu, Liverpool sudah menggaet Naby Keita dan Fabinho untuk menyeimbangkan area tengah.