Sebagai seorang African-American, Weston McKennie tahu betul bahwa apa yang terjadi kepada George Floyd (46) itu tidak adil. Floyd juga African-American, dan dia tewas di tangan seorang polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin, Senin (25/5/2020).
Chauvin sendiri sempat meletakkan lututnya di leher Floyd selama kurang-lebih 5 menit. Floyd sudah berkali-kali mengatakan bahwa dia tak bisa bernapas, tapi Chauvin tidak juga berhenti melakukan aksinya. Pada akhirnya, Flyod pun meninggal dunia.
Aksi ini kemudian memicu protes massal di 30 kota di Amerika Serikat. Di Minneapolis sendiri, protes sempat berujung ricuh.
Nah, McKennie merupakan seorang atlet. Dia ialah pesepak bola yang membela Schalke 04, dan dia memanfaatkan platform yang dia punya supaya makin banyak yang peka dengan kisah Floyd.
Pada laga Bundesliga versus Werder Bremen, Sabtu (30/5/2020), McKennie tampil dengan ban lengan bertuliskan, "Keadilan untuk George Flyod," memeluk lengan kirinya.
"Bisa menggunakan platform yang saya punya untuk membawa perhatian terhadap sebuah masalah yang sudah ada sejak lama itu terasa sangat baik," cuit McKennie via Twitter.
"Kita semua harus berdiri, membela yang kita yakini dan saya yakin kali ini kita akan didengar. Keadilan buat George Floyd dan katakan tidak untuk rasialisme," imbuh gelandang berusia 21 tahun itu.
McKennie sendiri sempat membela tim asal Amerika Serikat, FC Dallas, selama 7 musim sebelum pindah ke Schalke 04 pada musim panas 2016. Musim ini, pemain bernomor punggung 2 ini sudah membukukan 4 gol dan 7 assist untuk Schalke.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!