Persib Bandung menggaransi bahwa gaji para pemain akan tetap berjalan lancar meski kompetisi Liga 1 2020 ditangguhkan guna menekan penyebaran virus corona. Hal ini sampaikan langsung oleh salah satu komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar.
''Terkait gaji pemain, manajemen masih akan berikan full sambil melihat perkembangan ke depannya. Untuk 1-2 bulan ke depan masih full,'' kata Umuh ketika dihubungi pewarta melalui sambungan telepon, Kamis (26/3).
Sejatinya, neraca keuangan klub setelah PSSI dan PT LIB sepakat untuk menangguhkan kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan pasti saja terganggu. Beberapa waktu lalu, manajemen Persib menuturkan bahwa pemasukan klub beralias 'Pangeran Biru' tersebut berkurang.
Mulai dari pendapatan tiket pertandingan, penjualan merchandising yang didistribusikan melalui toko dan cafe, grafiknya menurun. Meski sponsorship yang bekerja sama dengan Persib belum menyalakan alarm, mereka berujar bahwa ada dampak yang cukup dirasakan.
Nah, Persib-- dan seluruh kontestan kompetisi Liga 1 secara keseluruhan--, berharap wabah corona di Indonesia segera berakhir. Sebab, efeknya tidak hanya kepada klub tetapi juga kepada bisnis klub.
''Kita semua tentu penginnya musibah ini segera berlalu. Kami juga di manajemen juga sudah membicarakan, kalau wabah corona ini berlangsung lama mungkin akan ada perbincangan lanjutan, bagaimana langkah ke depannya,'' Umuh menutup.
Sejak awal pekan ini, skuat Persib asuhan pelatih Robert Rene Alberts mendapat libur. Akan tetapi, Supardi Nasir dan kolega tak bisa bersantai karena mendapat pekerjaan rumah yakni menjaga kondisi fisik secara mandiri.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!