Tuchel Anggap Liverpool dan Napoli Kandidat Juara Liga Champions

31 Agustus 2018 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel. (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel. (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Upaya Paris Saint-Germain (PSG) untuk merebut trofi Liga Champions pertama menemui jalan terjal. Di fase grup saja, mereka sudah harus bentrok dengan tim-tim kuat.
ADVERTISEMENT
Ya, mengacu undian yang berlangsung di Monako, Kamis (30/8/2018), PSG bergabung di Grup C. Turut hadir dua tim dengan histori juara di turnamen ini, Liverpool dan Crvena Zvezda (juga dikenal dengan nama Red Star Belgrade, red). Sisanya diisi oleh Napoli yang menjelma jadi tim tangguh di Eropa dan Italia belakangan.
Potensi ancaman dari Liverpool dan Napoli tidak dimungkiri oleh pelatih PSG, Thomas Tuchel. Bahkan, dia melihat kedua tim sebagai calon kampiun Liga Champions musim ini.
"Pertandingan di grup ini akan menggairahkan. Tidaklah mudah melawan tim Italia, terutama Napoli yang memiliki pelatih berpengalaman dan skuat sangat bagus," ucap Tuchel di situs resmi klub.
"Sementara, Liverpool merupakan finalis Liga Champions musim lalu. Mereka memeragakan permainan dan transisi cepat. Para pemainnya sudah bekerja sama sejak lama dan tak berhenti berkembang. Dua tim ini termasuk favorit juara," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Para pendukung Paris Saint-Germain membentangkan syal klub kesayangan mereka. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Para pendukung Paris Saint-Germain membentangkan syal klub kesayangan mereka. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Kendati begitu, Tuchel tak ingin terpaku dengan Liverpool dan Napoli saja. Menurut dia, Crvena Zvezda juga memendam kans untuk mengejutkan tim-tim lainnya. Dasar dari opini Tuchel adalah sejarah Red Star.
Klub Serbia itu memang sempat menjuarai Liga Champions pada 1991. Bercokol nama-nama top macam Sinisa Mihajlovic, Robert Prosinečki, Dejan Savisevic, dan Vladimir Vujovic ketika itu.
"Saya masih ingat momen tersebut, jadi merasa senang bisa bertemu mereka. Ini akan membawa memori lampau. Namun, Red Star tetaplah klub besar," ujar Tuchel.
Laga kontra Belgrade nanti memang bakal menjadi pengalaman pertama buat Tuchel. Begitu juga menghadapi Napoli. Hanya Liverpool yang sempat dihadapi Tuchel sebanyak dua kali dengan hasil masing-masing sekali imbang dan kalah.
ADVERTISEMENT
Carlo Ancelotti, pelatih terbaru Napoli. (Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
zoom-in-whitePerbesar
Carlo Ancelotti, pelatih terbaru Napoli. (Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
Di sisi lain, Carlo Ancelotti dari kubu Napoli memiliki pendapat serupa. Dia juga menganggap PSG dan Liverpool sebagai unggulan untuk menjuarai turnamen.
"Kami bermain melawan dua tim favorit juara Liga Champions. Jadi, grup ini sangat menyulitkan. Namun, saya juga meyakini bakal sulit untuk mereka ketika menghadapi Napoli," ucap Ancelotti.
Memang tidak mudah buat para lawan karena kehadiran Ancelotti. Lihat saja rapor pertemuan juru taktik Italia ini. Ancelotti mencatatkan 5 kemenangan dari 8 pertemuan dengan Liverpool dan selalu menang dalam 2 duel menghadapi Red Star. Cuma PSG yang belum pernah bersua tim asuhan Ancelotti.