Trent Alexander-Arnold Namanya, Bikin Assist Hobinya

Trent Alexander-Arnold beraksi di pertandingan melawan Wolves. Foto: Reuters/Carl Recine

Kita bisa bicara beberapa hal dari pertandingan Premier League pekan ke-24 antara Wolverhampton Wanderers dan Liverpool di Molineux, Jumat (24/1/2020) dini hari WIB.

Ada performa impresif Jordan Henderson dan Adama Traore, cedera Sadio Mane, ketajaman Raul Jimenez, sampai gol kemenangan Bobby Firmino. Namun, pertandingan itu tidaklah lengkap tanpa peran Trent Alexander-Arnold.

Pertandingan baru berusia delapan menit ketika Alexander-Arnold menorehkan tinta emasnya. Lewat sebuah sepak pojok, pemuda 21 tahun itu mengirim umpan matang yang disambut Henderson menjadi gol.

Gol Henderson itu memang tidak menentukan kemenangan Liverpool karena pada awal babak kedua Jimenez mencetak gol penyama kedudukan untuk Wolves.

Trent Alexander-Arnold dengan selebrasi ala Kylian Mbappe. Foto: Reuters/Andrew Yates

Namun, gol adalah gol dan assist adalah assist. Bagi Alexander-Arnold, itu adalah assist-nya yang kesepuluh musim ini. Hanya Kevin de Bruyne (15) yang punya catatan lebih baik sejauh ini.

Kebolehan Alexander-Arnold dalam menghasilkan assist semestinya sudah tak lagi jadi fenomena mengejutkan. Sejak musim lalu pun publik sepak bola telah menyaksikan hal itu.

Musim lalu Alexander-Arnold mencatatkan 12 assist dalam semusim di Premier League. Itu adalah jumlah assist terbanyak yang bisa diciptakan seorang bek dalam sejarah kompetisi.

Kini, di pekan ke-24 musim 2019/20, catatan Alexander-Arnold sudah menyentuh angka 10. Itu artinya, dia cuma butuh tiga assist lagi untuk memecahkan rekor yang tercatat atas namanya sendiri.

Akan tetapi, bukan hanya itu rekor assist milik Alexander-Arnold. Dengan assist-nya untuk Henderson tadi, ada dua rekor yang telah disandang alumnus akademi Liverpool tersebut.

Mural Trent Alexander-Arnold di Liverpool. Foto: Reuters/Carl Recine

Pertama, Alexander-Arnold merupakan pemain Liverpool pertama di era Premier League yang bisa mencetak 10 assist atau lebih di lebih dari satu musim. Dia mengungguli nama-nama macam Steven Gerrard dan Steve McManaman.

Kedua, dia menjadi bek pertama di Premier League yang bisa mencetak 10 assist atau lebih di lebih dari satu musim. Bahkan bek-bek macam Graeme Le Saux dan Leighton Baines sekalipun tak bisa melakukan itu.

Bagi seorang bek, mencatatkan banyak assist sebenarnya bukan sesuatu yang normal. Namun, untuk apa menjadi normal ketika kamu memiliki kemampuan luar biasa?

Itulah yang ditunjukkan Alexander-Arnold. Pemain satu ini memiliki kelebihan, khususnya dalam mengeksekusi bola-bola mati. Tak heran jika dia kerapkali dipercaya mengambil sepak pojok dan kepercayaan itu sungguh-sungguh dia manfaatkan.

Tak cuma itu, kemampuannya secara umum sebagai bek kanan juga begitu hebat. Tak sedikit yang menyebut dirinya sebagai playmaker tim Liverpool. Peran yang dijalaninya mirip dengan peran Daniel Alves di Sevilla dulu.

Menilik apa yang sudah dia raih di usia semuda ini, hanya langit yang akan menjadi batas bagi Alexander-Arnold. So, jangan heran jika suatu hari nanti dia disebut sebagai salah satu pesepak bola terbaik Inggris sepanjang masa.

-----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.