Timnas U-23: Catatan Buruk yang Mengintai di Laga Perdana

12 Agustus 2018 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas u-23 Indonesia vs Korea Selatan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas u-23 Indonesia vs Korea Selatan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Genderang perang bagi Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 segera ditabuh. Meski upacara pembukaan masih sepekan lagi, skuat 'Garuda Muda' akan lebih dulu bertanding dengan menghadapi Taiwan U-23 dalam laga perdana Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (12/8/2018).
ADVERTISEMENT
Pada laga yang dimulai pukul 19:00 WIB itu, kemenangan seakan menjadi harga mati bagi Timnas U-23. Pasalnya, seperti turnamen dengan sistem penyisihan grup umumnya, laga perdana bakal sangat penting guna menentukan lolos ke babak berikutnya.
Menghadapi Taiwan, Timnas U-23 akan diuntungkan dengan faktor kebugaran. Pasalnya, Taiwan telah terlebih dahulu bermain menghadapi Palestina pada dua hari sebelumnya. Tak hanya itu, dukungan penuh dari penonton juga dipastikan bakal menjadi suntikan moral tersendiri bagi Hansamu Yama dan kolega.
Namun, di antara dua keuntungan itu, Timnas U-23 sudah sepantasnya mewaspadai Taiwan. Hal itu telah ditunjukkan kala mereka menahan imbang Palestina dengan skor 0-0.
Kekuatan Taiwan juga tak bisa dipandang sebelah mata. Di balik masalah kebugaran, mereka sejatinya memiliki keunggulan karena sudah bisa beradaptasi, baik dengan lapangan maupun atmosfer pertandingan, saat menjalani laga perdana lalu.
ADVERTISEMENT
Sementara, bagi Timnas U-23, partai nanti adalah kali pertama mereka turun gelanggang di Asian Games 2018. Faktor mental diyakini akan sangat menentukan. Apalagi, catatan buruk mengintai Timnas U-23 kala menjalani partai perdana.
Ya, kumparanBOLA mencatat Timnas U-23 kerap tersandung ketika menghadapi partai perdana dalam sebuah turnamen baik resmi maupun bersifat invitasi.
Luis Milla menandai debutnya di turnamen resmi bersama Timnas U-23 kala berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23. Ketika itu, Timnas U-23 tergabung di Grup H bersama tuan rumah Thailand, Malaysia, dan Mongolia. Di laga perdana yang berlangsung di Stadion Nasional pada 19 Juli 2017, Timnas U-23 menghadapi Malaysia U-23.
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Tak disangka, Timnas U-23 harus kalah dengan skor telak 0-3 dengan gol pembuka Malaysia datang ketika laga baru menginjak menit keempat. Di akhir kualifikasi, Timnas U-23 pun dipastikan gagal lolos ke putaran final setelah hanya menempati posisi ketiga klasemen.
ADVERTISEMENT
Dua bulan berselang, Timnas U-23 turun di SEA Games 2017 Malaysia. Tergabung di Grup B, Timnas U-23 menghadapi Thailand U-23 di laga perdana pada 15 Agustus 2017.
Di Stadion Shah Alam, Timnas U-23 gagal meraih angka penuh setelah ditahan imbang Thailand dengan skor 1-1. Setelah sempat tertinggal lewat gol Chaiyawat pada menit ke-14, Septian David Maulana menjadi penyelamat dari kekalahan melalui sepakan penaltinya pada menit ke-60.
Kemenangan baru diraih ketika Timnas U-23 plus tiga pemain senior, menjadi tuan rumah dalam ajang Aceh World Solidarity Cup 2017. Menghadapi Brunei Darussalam, tim 'Merah-Putih' menang dengan skor telak 4-0.
Timnas u-23 Indonesia vs Korea Selatan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas u-23 Indonesia vs Korea Selatan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Berganti tahun, PSSI menyelenggarakan Anniversary Cup 2018 pada 27 April-3 Mei yang diikuti Timnas U-23, Bahrain, Korea Utara, dan Uzbekistan. Di laga perdana, kali ini Milla kembali gagal meraih kemenangan. Menghadapi Bahrain di Stadion Pakansari, Timnas U-23 harus mengakui keunggulan dari sang lawan dengan skor tipis 0-1.
ADVERTISEMENT
Selain di level turnamen, Milla sejatinya juga menjalani debutnya bersama Timnas U-23 dengan pahit. Ketika itu, Timnas U-23 menghadapi Myanmar pada 21 Maret 2017.
Berlaga di Stadion Pakansari, Timnas U-23 sebenarnya sempat memimpin lewat Ahmad Nur Hardianto pada babak pertama. Akan tetapi, Myanmar mampu membalasnya dengan gelontoran tiga gol.
Lantas, akankah Timnas U-23 bisa mematahkan catatan buruk itu di laga perdana Asian Games 2018? Patut dinantikan.