Timnas Portugal Donasikan Sebagian Hadiah Kualifikasi Euro 2020

14 April 2020 11:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Portugal merayakan gol yang dicetak Guedes ke gawang Belanda. Foto: REUTERS/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Portugal merayakan gol yang dicetak Guedes ke gawang Belanda. Foto: REUTERS/Carl Recine
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Portugal pada Senin (13/4/2020) mengumumkan bahwa mereka akan mendonasikan sebagian uang hadiah yang didapat usai memastikan kelolosan ke Euro 2020.
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona telah membuat sebagian besar kalender olahraga mengalami gangguan, termasuk Euro 2020 yang diundur sampai 2021 mendatang.
Gangguan ini tak cuma dirasakan oleh para atlet profesional tetapi juga para atlet amatir yang kompetisinya turut terganggu. Uang dari Timnas Portugal itu diperuntukkan bagi sepak bola amatir di negaranya.
"Dengan semangat persahabatan antara pemain profesional dan non-profesional, kami memutuskan, sebagai sebuah tim, untuk mendonasikan sebagian uang hadiah kualifikasi Euro 2020," tulis sang juara Eropa dalam pernyataan resminya.
Ronaldo dan para pemain Portugal merayakan gelar juara UEFA Nations League. Foto: Reuters/Carl Recine
"Kami juga telah memutuskan, karena kami belum melupakan masa lalu kami dan orang-orang yang membantu kami sampai di sini, bahwa uang ini akan masuk ke dalam dana bantuan milik FPF (Federasi Sepak Bola Portugal) yang diperuntukkan bagi pemain-pemain non-profesional."
ADVERTISEMENT
Tidak disebutkan secara rinci berapa jumlah yang disumbangkan. Akan tetapi, diharapkan FPF bisa menyalurkan dana 4,7 juta euro (sekitar Rp80 miliar) kepada klub-klub serta kompetisi amatir.
Kesulitan finansial memang menjadi masalah terbesar sepak bola di tengah pandemi ini. Bahkan, sejumlah klub besar sudah melakukan pemotongan gaji pemain supaya tetap bisa membayar gaji staf non-pemain secara penuh.
Di Portugal sendiri, virus corona sudah menginfeksi hampir 17 ribu orang. Dari sana, 535 orang dinyatakan meninggal dunia. Adapun, kompetisi sepak bola di negara tersebut telah dihentikan sejak 12 Maret 2020 dan belum diketahui kapan bisa bergulir kembali.
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!