Thomas Tuchel Pasang Kepa untuk Adu Penalti: Berharap Bawa Berkah, Malah Petaka

Pemain Chelsea Kepa Arrizabalaga masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Edouard Mendy saat hadapi Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/2/2022). Foto: David Klein/REUTERS

Kepa Arrizabalaga dimainkan Thomas Tuchel jelang babak adu penalti saat Chelsea berhadapan Liverpool di final Piala Liga Inggris 2021/22, Minggu (27/2). Diharapkan membawa berkah, Kepa malah jadi petaka.

Duel Chelsea vs Liverpool berjalan sangat menarik. Kedua tim tampil ngotot sepanjang pertandingan. Laga ini berakhir dengan skor 0-0 hingga waktu tambahan babak kedua usai. Alhasil, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Jelang adu penalti atau pada penghujung babak extra time kedua, Thomas Tuchel mengganti Edouard Mendy dan menunjuk Kepa untuk mengawal gawang Chelsea di babak adu penalti.

Kepa tentu diharapkan bisa membawa berkah bagi Chelsea, namun kenyataannya tak demikian.

Babak adu penalti berjalan dengan seru. Sepuluh pemain outfiled player (non-kiper) dari masing-masing tim berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Skor imbang 10-10 membuat penalti dilanjutkan ke pertarungan antarkiper.

Di momen ini, Kepa berhadapan dengan kiper pelapis Liverpool, Caoimhin Kelleher. Caoimhin Kelleher maju sebagai penendang terlebih dahulu dan sukses menunaikan tugasnya dengan baik.

Tibalah saat Kepa menendang penalti. Dan, tendangannya terlampau tinggi di atas mistar yang sekaligus membuat Chelsea kalah 10-11 dari Liverpool di babak adu penalti.

Trofi Piala Liga Inggris 2021/22 pada akhirnya jatuh ke tangan Liverpool.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi adu penalti selain skill para pemain. Thomas Tuchel tentu sudah memikirkan matang-matang saat memasukkan Kepa.

Well, tetap semangat untuk Kepa Arrizabalaga!