Thomas Tuchel: Dua Gol Tottenham Hotspur Tidak Sah, Penuh Kontroversi

15 Agustus 2022 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Chelsea Thomas Tuchel bentrok dengan manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte setelah pertandingan Chelsea vs Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (14/8/2022). Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Chelsea Thomas Tuchel bentrok dengan manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte setelah pertandingan Chelsea vs Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (14/8/2022). Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Thomas Tuchel belum legawa atas hasil imbang 2-2 yang direngkuh Chelsea atas Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Minggu (14/8) malam WIB. Ia merasa timnya dirugikan lantaran pengadil lapangan, Anthony Taylor, cenderung berat sebelah.
ADVERTISEMENT
Tuchel menilai keputusan Taylor bahkan sangat kontroversial. Terutama tatkala mengesahkan dua gol yang bersarang di gawang Chelsea.
Menurutnya, sebelum gol itu terjadi, ada indikasi terjadinya pelanggaran. Baik itu gol pertama maupun gol kedua.
Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane memprotes wasit Anthony Taylor setelah pertandingan Chelsea vs Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (14/8/2022). Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs
"Saya pikir dua gol yang dicetak oleh Tottenham [Hotspur] sangat kontroversial. Hal ini sangat sulit diterima. Wasit seharusnya menggunakan VAR untuk melihatnya kembali," ujar Tuchel kepada BBC International.
"Saat gol pertama terjadi, jelas ada pelanggaran yang dilakukan kepada Kai Havertz. Pemain Tottenham melanggar Havertz secara terang-terangan."
"Kemudian, saat gol kedua, Marc Cucurella memperoleh tarikan dari pemain Tottenham. Jadi, seharusnya Tottenham tak mendapatkan sepak pojok [lagi] yang berbuah gol," lanjutnya.
Pemain Chelsea Marc Cucurella beraksi dengan pemain Tottenham Hotspur Dejan Kulusevski di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (14/8/2022). Foto: David Klein/REUTERS
Atas keputusan kontroversial yang dibuat Taylor, Tuchel berharap klubnya tak akan dipimpin lagi oleh sang pengadil lapangan. Tuchel tampaknya sudah sangat geram melihat Taylor berada di atas lapangan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ia merasa bukan hanya dirinya yang menginginkan hal tersebut. Melainkan para pemain, staf pelatih, hingga penggemar sekali pun mengharapkan hal yang sama.
"Saya jamin bukan hanya para pendukung kami yang kesal atas kinerja wasit. Tapi, seluruh pihak yang ada di ruang ganti kami turut merasakan hal serupa dan berharap Taylor tak memimpin laga kami di masa depan," tegasnya.