Suporter PSIS Ricuh, Erick Thohir Turun Tangan

17 Februari 2023 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erick Thohir di Kongres Luar Biasa PSSI 2023, Kamis (16/2). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Erick Thohir di Kongres Luar Biasa PSSI 2023, Kamis (16/2). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turun tangan menangani insiden kericuhan antara suporter PSIS Semarang dengan aparat kepolisian, Jumat (17/2). Ia berkomunikasi dengan aparat setempat, panitia pelaksana pertandingan, hingga klub PSIS dan Persis Solo.
ADVERTISEMENT
Kericuhan pecah di luar Stadion Jatidiri, Semarang, saat laga PSIS vs Persis di lanjutan Liga 1 2022/23. Laga itu sejatinya digelar tanpa penonton atas rekomendasi Polrestabes Semarang, namun sejumlah suporter PSIS ingin menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung.
Erick menilai bahwa selama ini rivalitas suporter PSIS dan Solo masih dalam koridor rivalitas yang sehat. Ia meminta suporter dan aparat keamanan untuk sama-sama menjaga agar situasi tetap kondusif saat pertandingan.
Kericuhan antara suporter PSIS Semarang dan aparat kepolisian pecah di depan Stadion Jatidiri, Jumat (17/2), saat lanjutan laga Liga 1 antara PSIS Semarang lawan Persis Solo. Foto: Dok. Istimewa
"Suporter Semarang dan Solo itu seduluran [bersaudara]. Makanya ke depan perlu ada evaluasi terkait kategori risiko pada setiap laga," ujar pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.
''Saya minta para suporter dan aparat untuk tenang dan sama-sama berpikir jernih, niat kita sama untuk sepakbola yang aman dan nyaman untuk semua,'' pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun duel PSIS Semarang vs Persis Solo berakhir dengan skor imbang 1-1. Tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat gol Septian David Maulana pada menit 80, tim tamu membalas di menit 90 lewat gol Irfan Jauhari.
Kini, situasi di Stadion Jatidiri sudah kembali kondusif. Menurut pantauan kumparan di lokasi, terlihat bahwa polisi dan suporter sudah berdamai. Polisi juga mengawal kepulangan suporter yang berasal dari Semarang Raya.