Sterling Hat-Trick, Manchester City Porak-porandakan West Ham United

10 Agustus 2019 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raheem Sterling merayakan hat-trick ke gawang West Ham United. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling merayakan hat-trick ke gawang West Ham United. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester City sukses memulai perjalanan mereka untuk mempertahankan trofi Premier League dengan sempurna. Bertandang ke London Stadium, kandang West Ham United, pada Sabtu (10/8/2019) malam WIB, City berhasil menang atas tuan rumah dengan skor mencolok 5-0.
ADVERTISEMENT
Gol-gol City dicetak oleh Gabriel Jesus (25'), Raheem Sterling (51', 75', 90+1'), dan Sergio Aguero (86').
***
Pelatih City, Pep Guardiola, menurunkan pemain-pemain intinya seperti Sterling, David Silva, Kevin De Bruyne, Aymeric Laporte, dan Ederson Moraes sejak menit pertama. Begitu pula dengan sang gelandang bertahan anyar, Rodrigo Hernandez.
Meskipun begitu, tak ada nama Aguero dan Bernardo Silva di starting XI. Bek kanan yang baru dibeli dari Juventus, Joao Cancelo, juga diparkir di bangku cadangan.
Dari kubu West Ham, Manuel Pellegrini memainkan pemain-pemain andalannya dari musim lalu seperti Lukasz Fabianski, Fabian Balbuena, Declan Rice, dan Felipe Anderson. Penyerang asal Prancis yang baru diakuisisi dari Eintracht Frankfurt, Sebastian Haller, juga menempati starting XI.
ADVERTISEMENT
Rekrutan baru lainnya, Pablo Fornals, berada di bangku cadangan. Fornals ditemani oleh Pablo Zabaleta, Javier Hernandez, dan Angelo Ogbonna.
West Ham menjadi tim yang mengambil inisiatif serangan ketika sepak mula dilakukan. Di menit ke-8, Lanzini dijatuhkan di kotak penalti City oleh Rodri. Namun, berdasarkan pantauan Video Assistant Referee (VAR)—penggunaan VAR pertama kalinya di Premier League—aksi Rodri bukanlah pelanggaran.
Meskipun begitu, City perlahan mulai menguasai pertandingan. Di menit ke-25, sang juara bertahan akhirnya sukses menciptakan gol.
Kyle Walker, yang melakukan overlap, mengirimkan umpan silang mendatang yang terukur. Bek West Ham, Issa Diop, sempat berupaya memotong umpan silang tersebut, tetapi gagal. Alhasil, bola berhasil disambar oleh Gabriel Jesus yang melakukan pergerakan dengan cermat. Sontekan Jesus itu tak mampu dibendung oleh Fabianski dan City sukses merengkuh keunggulan.
ADVERTISEMENT
Selepas gol Jesus ini, tempo permainan menurun. West Ham mencoba untuk memukul City. Namun, pressing yang diterapkan The Citizens membuat West Ham kesulitan untuk membangun serangan.
Jelang babak pertama berakhir, Jesus nyaris mencetak gol keduanya. Penyerang asal Brasil ini mengintersep operan yang secara ceroboh dilepaskan oleh Diop. Namun, tendangan Jesus kurang sempurna dan dengan mudah ditangkap Fabianski. Peluang Jesus ini menjadi penutup aksi di babak pertama.
Secara keseluruhan, City menguasai babak pertama. Persentase penguasaan bola Silva dkk. mencapai 56%, dan mereka melepaskan delapan tembakan—tujuh lebih banyak ketimbang West Ham.
Rodri bisa dibilang menjadi faktor utama mengapa City begitu dominan. Pemuda berusia 23 tahun itu menjadi tembok yang begitu kokoh bagi pertahanan City. Kehadirannya benar-benar membuat playmaker West Ham, Jack Wilshere, tidak efektif.
ADVERTISEMENT
Rodri (kanan) tampil impresif bagi City. Foto: REUTERS/David Klein
Di satu sisi, Rodri juga krusial ketika timnya berusaha mendaur ulang serangan. Ia menjembatani bola dari lini belakang ke lini depan dengan begitu mulus.
Memasuki babak kedua, City semakin menggila. Di menit ke-51, City mencetak gol kedua lewat skema serangan balik yang apik.
West Ham kehilangan bola ketika ditekan oleh pemain-pemain City. De Bruyne kemudian menggiring bola ke area pertahanan lawan, sebelum melepaskan umpan terobosan kepada Sterling. Penyerang sayap Timnas Inggris itu kemudian melesakkan bola ke gawang West Ham.
Selang dua menit, City kembali mencetak gol. Kerja sama cemerlang antara Silva dan Sterling membuat nama yang disebutkan belakangan terbebas. Sterling kemudian mengirimkan cutback kepada Jesus, yang menyontek bola ke gawang West Ham.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, gol cantik ini dianulir oleh VAR. Melalui tayangan ulang, terlihat bahwa Sterling berada beberapa milimeter di depan pemain bertahan West Ham.
Tempo pertandingan sedikit menurun setelah gol yang dianulir ini. Dari situ, West Ham mulai mencoba untuk memperkecil ketertinggalan. Di menit ke-74, Ederson sampai dipaksa membuat dua penyelamatan secara berturut-turut—terhadap sundulan Javier Hernandez dan Manuel Lanzini.
Menariknya, semenit setelah peluang Hernandez dan Lanzini tersebut, City malah mencetak gol. Riyad Mahrez sukses melihat pergerakan Sterling, yang melakukan running from behind. Eks pemain Liverpool itu kemudian menunjukkan kapabilitasnya sebagai pencetak gol yang ulung. Setelah mengontrol bola dengan dadanya, ia mencungkil bola melewati kepala Fabianski.
Ketika waktu normal tersisa tujuh menit, City mendapat penalti. Sapuan Fabianski yang tidak sempurna jatuh ke kaki Mahrez. Sebelum melepaskan tembakan, pemain berkaki kidal itu dijatuhkan Diop di kotak penalti City.
ADVERTISEMENT
Sergio Aguero, yang baru masuk menggantikan Jesus, maju sebagai eksekutor. Percobaan pertamanya gagal karena ditepis Fabianski.
Ya, benar, Aguero menendang sebanyak dua kali. Penaltinya mesti diulang karena, menurut VAR, ada gangguan dari pihak West Ham. Penyerang Timnas Argentina itu tak menyia-nyiakan kesempatan keduanya.
Penderitaan West Ham rupanya belum berakhir. Di injury time, Sterling menuntaskan hat-trick-nya lewat sontekan ke tiang dekat Fabianski, hasil umpan matang Mahrez. Papan skor menunjukkan angka 5-0 untuk City ketika pertandingan berakhir.