Skema Tiga Bek Manchester United yang Bikin Aaron Wan-Bissaka Moncer

20 Februari 2020 12:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Aaron Wan-Bissaka kala melawan Brighton & Hove Albion. Foto: Andrew Yates/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Aaron Wan-Bissaka kala melawan Brighton & Hove Albion. Foto: Andrew Yates/REUTERS
ADVERTISEMENT
Jelang laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2019/20 antara Club Brugge melawan Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, pelatih United, memberikan pujian bagi salah satu pemainnya, Aaron Wan-Bissaka.
ADVERTISEMENT
Wan-Bissaka memang jadi figur penting di sisi sayap United dalam beberapa laga terakhir. Ia dikenal sebagai bek sayap yang kuat dalam bertahan. Rataan tekel per laganya mencapai angka 3,9 kali, tertinggi kedua di Premier League.
Bukan cuma itu, Wan-Bissaka kini juga mulai aktif dalam setiap serangan United. Teraktual, ia menyumbangkan satu assist tatkala 'Iblis Merah' menumbangkan Chelsea di Stamford Bridge, 17 Februari 2020 silam.
Peningkatan kemampuan Wan-Bissaka ini mendapat apresiasi dari Solskjaer. Menurutnya, eks pemain Crystal Palace itu sekarang sudah mampu berkontribusi lebih banyak dalam permainan United.
"Sekarang, Aaron (Wan-Bissaka) sudah mampu memberikan umpan-umpan yang matang kepada penyerang. Senang rasanya melihatnya menjadi bagian penting dari permainan kami," ujar Solskjaer, dilansir situs resmi United.
Wiflried Zaha (kiri) dan Aaron Wan-Bissaka memperebutkan bola. Foto: Reuters/Matthew Childs
Moncernya penampilan Aaron Wan-Bissaka ini juga tak lepas dari skema dasar tiga bek yang mulai diterapkan Solskjaer. Dalam laga lawan Chelsea, United menerapkan skema 3-5-2.
ADVERTISEMENT
Skema yang sama juga Manchester United terapkan saat mereka mengalahkan Manchester City pada akhir Januari 2020 silam. Skema ini nyatanya memaksimalkan kemampuan Wan-Bissaka dalam menyerang dan bertahan.
Tidak hanya itu, Solskjaer juga mengaku bahwa penggunaan skema tiga bek ini bisa jadi cara lain United dalam bermain. Namun, ia menyebut pada awalnya para pemain United sedikit kaku saat bermain dengan skema tiga bek ini.
"Namun, pada akhirnya kami mampu bermain baik di beberapa laga dengan skema ini (tiga bek). Apalagi, kami juga memiliki banyak pemain tengah yang bisa bermain dengan skema ini," ungkap Solskjaer.
"Kami juga baru merekrut Bruno (Fernandes), dan juga sekarang kami sudah merekrut Odion (Ighalo), jadi kini kami punya banyak opsi untuk menyerang. Bek tengah kami juga sudah baik, ya," tambahnya.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Lindsey Parnaby / AFP
Meski begitu, Solskjaer tetap meminta Wan-Bissaka untuk meningkatkan kemampuannya lagi. Ia mengungkapkan jika potensi Wan-Bissaka selaku bek sayap masih harus dimaksimalkan lagi.
ADVERTISEMENT
"Ketika kamu bermain sebagai bek sayap United, kamu harus bisa memberikan umpan matang. Itu seperti aturan tidak tertulis di sini, dan semakin hari umpannya (Aaron Wan-Bissaka) makin baik," ujar Solskjaer.
"Kami tahu jika ia adalah bek sayap yang kuat, salah satu bek sayap terbaik yang pernah saya lihat. Namun, saya tahu ia pernah jadi "winger" ketika muda, jadi saya yakin ia bisa mengumpan dengan baik," tambah pelatih Manchester United itu.