Rekor Guardiola Saat Lawan Real Madrid: 9 Kemenangan dalam 17 Laga

Pep Guardiola memimpin latihan Man City jelang laga vs Atalanta. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Pep Guardiola bakal segera bertemu dengan sang nemesis, Real Madrid, pada Kamis (27/2/2020). Berstatus sebagai manajer Manchester City, dia mengusung misi kemenangan atas Madrid dalam laga leg I babak 16 Liga Champions di Santiago Bernabeu.

"Kami yakin bahwa kami mau bermain melawan mereka, menang, dan menunjukkan bahwa kami pantas tampil di kompetisi ini," tegas pria dari Santpedor itu, dikutip dari situsweb resmi klub.

Guardiola sendiri bakal melakoni laga ini dengan catatan apik. Sepanjang karier kepelatihannya, sosok yang sempat mengarsiteki Barcelona ini telah menghadapi Madrid 17 kali. Dari pertemuan sebanyak itu, tim binaan Guardiola menang 9 kali.

Lantas, bagaimana dengan sisanya? Ya, 4 kali imbang dan 4 kali kalah. Ini jelas bukan catatan buruk untuk seorang Guardiola.

Selama kurun tersebut, tim binaan Guardiola telah mencetak 33 gol dan hanya kebobolan 20 gol. Ini berarti, mereka rata-rata mencetak 1,94 gol dan kebobolan 1,17 gol per laga.

Pep Guardiola saat timnya menghadapi Real Madrid. Foto: JAVIER SORIANO / AFP

Selain itu, harus diingat bahwa Guardiola cuma sekali merasakan kekalahan di Bernabeu sejak menjadi pelatih. Itu pun terjadi pada 2014 lalu. Saat itu, Guardiola masih menjadi pelatih Bayern Muenchen dan timnya takluk 0-1 akibat gol Karim Benzema.

City memiliki peluang untuk memutus rekor suram mereka saat melawan Madrid. Dari empat pertemuan, hasil terbaik untuk The Citizens hanyalah 2 hasil imbang. Harus diingat juga bahwa Madrid bakal bersua City usai takluk 0-1 dari Levante.

Guardiola tahu bahwa mewujudkan kemenangan ini tidak akan mudah. Bagaimanapun, Madrid merupakan tim yang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak 13 kali. Namun, Guardiola juga yakin, inilah tes yang tepat untuk Raheem Sterling cs.

"Tim lawan memiliki pengalaman yang jauh lebih baik di kompetisi ini. Bagi kami, menghadapi mereka merupakan pengalaman istimewa dan kami bakal berjuang. Saya memiliki keyakinan tinggi terhadap tim saya," tegas pria berusia 49 tahun itu.