Real Madrid vs Man City: Pertarungan di Lini Tengah

26 Februari 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Real Madrid merayakan gol di laga lawan Getafe. Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Real Madrid merayakan gol di laga lawan Getafe. Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
Dua tim bertabur bintang, Real Madrid dan Manchester City, akan beradu kekuatan di babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Madrid dan City akan melakoni laga leg pertama pada Kamis (27/2/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Madrid dan City ini boleh dibilang sebagai ‘final kepagian’. Pasalnya, keduanya diekspektasikan untuk menjadi penantang Liga Champions musim ini.
Madrid adalah tim yang lekat dengan Liga Champions. Status mereka sebagai peraih trofi Liga ‘Si Kuping Lebar’ terbanyak adalah buktinya. Dari situ, Madrid selalu diharapkan mampu untuk, setidaknya, melaju jauh di Liga Champions tiap tahunnya.
Sementara, Liga Champions musim ini adalah do or die untuk City. Besar kemungkinan, City tak akan berpartisipasi di dua Liga Champions berikut akibat hukuman yang diterima dari UEFA.
Pemain-pemain Manchester City merayakan gol Sergio Aguero ke gawang Atalanta. Foto: AFP/Paul Ellis
Tak hanya itu, beberapa pemain penting seperti David Silva, Sergio Aguero, dan Fernandinho sudah memasuki penghujung karier. Musim ini bisa dibilang adalah kesempatan terakhir generasi emas City untuk merengkuh trofi Liga Champions perdana mereka.
ADVERTISEMENT
Hasil undian babak 16 besar ini memang tak begitu menyenangkan. Namun, nasi sudah menjadi bubur. Kini, nasib Madrid dan City bakal ditentukan di lapangan.
Sebelum berbicara menyoal pertandingan, ada baiknya mengetahui kondisi tim masing-masing. Masalah yang dihadapi Madrid dan City agak serupa—kedua tim itu sama-sama kekurangan sumber daya di sisi sayap.
Madrid tak bakal diperkuat oleh penyerang sayap kiri anyar mereka, Eden Hazard, yang mengalami cedera pergelangan kaki. Oke, Hazard memang masih belum benar-benar nyetel bersama rekan setimnya. Namun, pengalamannya bermain di level tertinggi jelas dibutuhkan di laga ini.
Eden Hazard mengalami cedera di laga melawan Levante. Foto: REUTERS/Jon Nazca
Masalah di sisi sayap Madrid belum berhenti sampai di situ. Penyerang sayap asal Wales, Gareth Bale, juga diragukan tampil karena baru sembuh dari gastroenteritis atau flu perut.
ADVERTISEMENT
Memang, Madrid masih memiliki Vinicius Junior, Lucas Vazquez, dan Rodrygo Goes. Namun, Vinicius dan Rodrygo tak cukup berpengalaman dan Vazquez jelas tak sebagus Bale atau Hazard.
Sementara, Manchester City kemungkinan tak bisa memaksimalkan Raheem Sterling. Penyerang sayap asal Inggris itu baru pulih dari cedera hamstring yang memaksanya absen untuk tiga pekan. Sterling mungkin akan tampil tetapi kebugarannya tentu jadi pertanyaan.
Tanpa Sterling, City tak memiliki penyerang sayap dengan kaki kanan sebagai kaki utamanya. The Citizens hanya memiliki Riyad Mahrez dan Bernardo Silva, yang sama-sama menggunakan kaki kiri. Ini bisa merusak keseimbangan lini depan City. Oh, ya, City juga masih belum bisa menggunakan Leroy Sane, yang masih menjalani rehabilitasi setelah cedera ACL.
Raheem Sterling dan Pep Guardiola. Foto: Reuters/Phil Noble
Berdasarkan situasi ini, pemenang dari laga Real Madrid dan City kemungkinan besar bakal ditentukan dari area tengah lapangan. Nah, pertarungan di tengah ini bakal menarik karena masing-masing tim memiliki gelandang-gelandang yang jempolan.
ADVERTISEMENT
City memiliki Kevin De Bruyne, yang saat ini bisa dibilang playmaker terbaik di dunia. Gelandang asal Belgia itu sudah mengemas 16 assist di Premier League 2019/20. Partner De Bruyne juga sama sekali tak buruk, yaitu David Silva/Ilkay Guendogan dan Rodrigo Hernandez.
Di kubu Madrid ada Casemiro. Gelandang bertahan asal Brasil ini berhasil menampilkan performa yang luar biasa sepanjang musim ini. Per Squawka, Casemiro mencatatkan 79 tekel sukses di La Liga 2019/20, catatan yang membuatnya menjadi pemain dengan jumlah tekel terbanyak di antara skuat Madrid.
Casemiro memegang peranan penting untuk memaksimalkan dua gelandang kreatif Madrid yang ada di depannya, Toni Kroos dan Luka Modric. Keberadaan Casemiro bisa membuat Kroos dan Modric lebih mengkreasikan peluang di area City.
Pemain Real Madrid, Casemiro (tengah) saat mencetak gol pertama ke gawang Sevilla. Foto: REUTERS/Juan Medina
Tanpa bermaksud mengecilkan peran pemain lain, tetapi pertarungan antara De Bruyne dan Casemiro bisa sangat menentukan hasil laga ini. Casemiro tak boleh membiarkan De Bruyne memberikan umpan yang memanjakan atau melepas tembakan jarak jauh yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
Sementara, De Bruyne harus terus menarik perhatian Casemiro. Dengan begitu, De Bruyne bisa membuat David Silva/Guendogan terbebas sembari meminimalisir ancaman yang ditebar Kroos dan Modric.
Dengan situasi dan kekuatan yang serupa, tak kecil kemungkinan laga antara Real Madrid dan Manchester City ini bakal berakhir imbang. Namun, sekali lagi, siapa yang menguasai lini tengah, ia yang akan menang.