Pundit Argentina Geram Messi Tak Masuk Ballon d'Or: Menghina Sepak Bola

Lionel Messi meraih penghargaan Ballon d'Or di Theater du Chatelet, Paris, Prancis. Foto: Benoit Tessier/REUTERS

Lionel Messi resmi tidak masuk daftar 30 pemain nominasi peraih Ballon d'Or 2022. Publik Argentina tampaknya geram dengan hal ini.

Pasalnya, Messi selalu masuk daftar nominasi peraih Ballon d'Or sejak 2006 sampai 2021. La Pulga sukses memenangi tujuh penghargaan di antaranya, terbanyak di antara pemain lain, yakni pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, dan 2021.

Kini, dilaporkan bahwa publik Argentina geram karena Messi tidak masuk nominasi Ballon d'Or. Seorang pundit setempat bahkan sampai bingung bagaimana mengekspresikan diri. Ia menyebut bahwa panitia Ballon d'Or telah menghina sepak bola.

"Kami tidak tahu harus kesal, marah, tertawa, atau membuat lelucon. Kami harus menghormati pendapat satu sama lain, tetapi pertanyaannya adalah apakah kami harus menerima sikap tidak hormat [dari panitia Ballon d'Or]?" tutur pundit Argentina, Gastón Recondo, kepada TyC Sports, dikutip dari Foot Mercato.

Lionel Messi menunjukkan penghargaan Ballon d'Or sebelum pertandingan melawan OGC Nice di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS

Recondo bahkan meyakini bahwa nantinya orang akan terheran-heran jika sampai Argentina yang diperkuat Messi bisa masuk final Piala Dunia 2022. Ia tampak optimistis pemain Paris Saint-Germain itu akan membawa negaranya berjaya di Qatar.

"Tidak mengherankan jika, pada 18 Desember (hari final Piala Dunia 2022, mereka saling memandang di ruang pers dan bertanya-tanya bagaimana pria yang memakai nomor 10 di punggungnya dengan warna biru dan putih tidak termasuk di antara 30 nominasi [Ballon d'Or]," ucap Recondo lagi.

Lionel Messi meraih penghargaan Ballon d'Or di Theater du Chatelet, Paris, Prancis. Foto: FRANCK FIFE / AFP

"Mereka tidak tahu bagaimana rasanya memprovokasi seorang Argentina," lanjutnya.

Pemenang Ballon d'Or 2022 akan diumumkan pada 17 Oktober mendatang. Jadi, voting-nya jelas tidak akan memperhitungkan performa para pemain di Piala Dunia 2022.