PSSI Didesak Putuskan Liga 1 Lanjut atau Bubar dalam Dua Pekan

30 September 2020 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) bersama Menpora Zainudin Amali di acara pembukaan Liga 2 2020, di Stadion Batakan, Balikpapan. Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) bersama Menpora Zainudin Amali di acara pembukaan Liga 2 2020, di Stadion Batakan, Balikpapan. Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
PSSI didesak untuk segera memutuskan nasib Liga 1 2020 apakah dilanjutkan atau dibatalkan. Dalam dua pekan ke depan, keputusan itu diharapkan sudah didapatkan para klub.
ADVERTISEMENT
PSSI sebelumnya menunda lanjutan Liga 1 yang sedianya digelar pada Kamis (1/10) besok seiring tak keluarnya izin keramaian dari Polri. Ketua Umum PSSI M. Iriawan menyatakan pihaknya berharap bisa menggelar kompetisi pada November mendatang.
Meski demikian, dengan melihat perkembangan kasus positif corona di Indonesia yang terus meningkat, banyak pihak ragu kompetisi bisa kembali berputar pada bulan depan.
Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, menyatakan pihaknya memberi waktu kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi untuk memutuskan nasib kompetisi.
"Kami memberi waktu kepada PT LIB atau PSSI, selambat-lambatnya dua minggu haru jelas, liga lanjut atau dibubarkan. Kalau sampai November juga belum ada kepastian, maka kalau liga ini dimulai Desember, kami tidak ikut lagi. Jadi, kami kasih waktu kepada PSSI untuk memutuskan liga lanjut atau bubar," ujar Nazarudin dalam keterangan resminya, Rabu (30/9).
ADVERTISEMENT
Nazarudin gusar dengan keputusan penundaan Liga 1 yang terkesan mendadak. Pasalnya, Persiraja sudah berada di Yogyakarta sebelum akhirnya keputusan penundaan itu diumumkan pada Selasa (29/9) kemarin.
Skuat Persiraja di Liga 1 2020. Foto: dok. Media Persiraja
Meski demikian, 'Laskar Rencong' masih akan bertahan di Yogya, setidaknya selama dua pekan ke depan. Mereka masih tetap menggelar latihan seperti biasa.
"Karena kalau kami pulang ke Aceh, yang pertama kondisi fisik akan menurun, selanjutnya akan menyulitkan untuk kembali ke kondisi prima nantinya. Ya, mau tidak mau, saya sebagai presiden klub harus menerima kenyataan ini," pungkasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.