PSIM Usulkan Empat Tim Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Para pemain PSIM ketika akan memasuki lapangan. Foto: Dok. LIB

PSSI mengapungkan wacana meniadakan sistem degradasi di Liga 1 2020. Federasi sepak bola nasional itu menyampaikannya saat menggelar rapat virtual bersama para kontestan Liga 1 dan Liga 2, Rabu (2/6/2020), yang membahas masa depan kompetisi.

Meski demikian, PSSI tetap akan memberikan slot promosi kepada kontestan Liga 2. Jika tahun-tahun sebelumya diberikan untuk tiga klub, untuk tahun depan hanya dua klub. Dengan demikian, Liga 1 2021 akan diikuti oleh 20 klub.

CEO PSIM Yogyakarta, Bambang Susanto, cukup keberatan dengan wacana tersebut. Menurut dia, pengurangan jatah promosi akan berimbas pada nilai kompetitif Liga 2 tahun ini.

''Kalau bisa jangan dikurangi, tambah saja satu lagi. Jadi yang promosi empat tim,'' kata Bambang ketika dihubungi melalui pesan singkat.

''Bisa saja banyak yang memilih mundur. Dampaknya kualitas kompetisi juga berkurang. Mereka juga berpikir kalau dua slot peluangnya kecil untuk bisa naik ke Liga 1 dan seperti yang kami usulkan, kalau empat tim yang promosi maka klub akan berani berspekulasi,'' dia menjelaskan.

PSIM Yogyakarta, tim Liga 2 Foto: Dok. PSIM

Usulan ini terbilang baru. Sejak era Liga 1 bergulir pada 2017, slot kontestan diisi oleh 18 klub. Jika PSIM mengusulkan empat tim promosi maka akan ada 22 klub yang akan berlaga di Liga 1.

PSSI hingga saat ini belum memberikan keputusan final terkait masa depan kompetisi. Dalam rapat virtual awal pekan ini, PSSI mengusulkan terobosan-terobosan terkait masa depan kompetisi di tengah pandemi COVID-19.

Beberapa usulan yang sudah disampaikan ke klub adalah Liga 1 akan bergulir pada September 2020. Kemudian, Liga 2 akan bergulir satu bulan setelahnya.

Khusus Liga 2 akan ada perubahan format kompetisi. Jika sebelumnya menggunakan format dua wilayah, diganti menjadi home turnamen.

Akan tetapi, seluruh keputusan akan diumumkan kemudian. Sebab, PSSI akan menggelar rapat dengan Komite Eksekutif terlebih dahulu.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!