PSG Enggan Lepas Neymar Tanpa Dapat Pengganti

Neymar mangkir latihan PSG. Foto: AFP/Lionel Bonaventure

Tak ada nama Neymar di skuat Paris Saint-Germain (PSG) saat melawan ke kandang Stade Rennais, Senin (19/8/2019) dini hari WIB. Pembahasan pelatih Thomas Tuchel selepas laga pun akhirnya tak cuma menyoal kekalahan 1-2, tetapi juga saga transfer Neymar.

Segala cerita Neymar, mulai dari kontroversi sampai wacana transfer, memang menutupi kiprah PSG sejak masa pramusim. Begitu pula saat kompetisi Ligue 1 telah dimulai, para jurnalis Prancis terus membombardir Tuchel dengan pertanyaan tentang sang bintang.

Wajar saja karena kans Neymar untuk hengkang tetap terbuka. Direktur Olahraga Leonardo Araujo sempat menyatakan bahwa PSG bersedia melego Neymar asalkan klub peminat mau memenuhi permintaan harga. Nilainya di atas 200 juta euro.

Teraktual, Tuchel kembali memberikan syarat baru untuk melepas pemilik nomor 10 itu. Dia meminta PSG untuk merekrut pemain pengganti terlebih dahulu.

"Kami tak bisa kehilangan Neymar tanpa mendapatkan pengganti," ucap Tuchel sebagaimana dilansir oleh Marca.

Tuchel di laga vs Strasbourg. Foto: Reuters/Charles Platiau

"Jika kelak mempertahankannya, maka kami memiliki pemain yang bisa memenangi duel satu lawan satu. Hal ini kadang-kadang diperlukan," ujarnya.

Tentu tak mudah bagi PSG mendapatkan suksesor sekelas Neymar atau minimal mendekati kualitasnya. Skenario paling cepat yakni barter dengan pemain bintang di klub lain.

Skenario itu, mengacu laporan media-media Spanyol, telah diajukan Barcelona. Opsinya yakni Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho. Namun, pemilik nama terakhir bisa dicoret karena telah bergabung dengan Bayern Muenchen.

Terkait ketertarikan Barcelona, Tuchel sendiri menyatakan bahwa prosesnya masih berlangsung stagnan. Walaupun, petinggi kedua belah klub sempat bersua di Paris untuk melakukan negosiasi.

"Tak ada yang berubah terkait situasi Neymar. Pasar transfer masih terbuka. Masalah ini tak bisa selesai hari ini atau besok," kata Tuchel.

Neymar bermain dengan anak-anak pada sesi latihan Paris Saint-Germain di Shenzhen, China. Foto: Franck Fife/AFP

Lebih dari itu, Tuchel meminta publik agar tak mengaitkan saga transfer Neymar dengan absensinya dalam dua laga perdana Ligue 1 2019/20.

Menurut Tuchel, PSG tak menurunkan penyerang 27 tahun itu karena kondisi fisik. Neymar memang sempat mengalami cedera tulang metatarsal sebelum Copa America 2019.

"Tak memungkinkan untuk Neymar bermain karena dirinya belum mengikuti latihan. Risiko cedera masih terlalu besar," ujar Tuchel.