Premier League Terapkan 5 Pergantian Pemain, Big Six Diuntungkan?

Pertandingan Premier League 2019/2020 antara Arsenal dan Chelsea. Foto: Reuters/Eddie Keogh

Bakal banyak yang berubah dari Premier League musim ini saat kembali bergulir pada 17 Juni nanti. Salah satunya ini: Tim kini boleh melakukan pergantian pemain hingga 5 kali (sebelumnya cuma diizinkan 3 kali). Bangku cadangan pun akan diisi 9 pemain.

Lantas, akankah keputusan ini menguntungkan tim anggota big six di Premier League?

Well, keputusan ini diambil pihak Premier League usai menerima usulan dari Chelsea. Mengacu laporan Daily Mail, Chelsea ingin jumlah pemain yang berada di bangku cadangan ditambah, dari yang sebelumnya 7 menjadi 9 pemain.

Yah... soal penambahan substitusi, usulan itu kabarnya bukan datang dari Chelsea, sih. Namun, dasar dari dua keputusan ini tampaknya tak beda jauh beda.

Chelsea mengusulkan penambahan pemain di bangku cadangan demi melindungi para pemain sekaligus menjaga kinerja tim. Saat ini, kondisi skuat tim binaan Frank Lampard itu tengah tak ideal.

N'Golo Kante belum mau latihan bersama tim karena khawatir terpapar COVID-19, Jorginho bakal absen pada laga Chelsea selanjutnya akibat akumulasi kartu, dan Callum Hudson-Odoi sedang menghadapi tuduhan pemerkosaan.

Selain itu, mereka bakal kembali berkompetisi setelah lebih dari dua bulan tak bermain sepak bola. Dengan kondisi ini, para pemain pun menjadi lebih rentan menderita cedera.

Billy Gilmour melakoni debut di Premier League bersama Chelsea. Foto: Reuters/Matthew Childs

Dengan mengizinkan 9 pemain ada di bangku cadangan, Chelsea ingin membantu para pemain lebih cepat beradaptasi dengan atmosfer kompetisi, sekaligus memberikan opsi lebih banyak terhadap Frank Lampard saat tim tak bermain sesuai rencana.

Nyatanya, masalah kebugaran dan kesiapan pemain bukan hanya dihadapi Chelsea saja. Tim-tim Premier League tentu tak kalah pusing, karena 9 pertandingan harus diselesaikan hanya dalam 6 pekan untuk musim ini.

Dengan lebih banyak opsi di bangku cadangan, upaya mengejar target bakal lebih ringan untuk tim-tim Premier League. Namun, big six secara khusus diuntungkan karena mereka memiliki kedalaman skuat yang lebih baik.

Opini seperti ini sebelumnya sempat mengemuka pula di Italia. Beberapa orang mengatakan bahwa, apabila jatah pergantian pemain ditambah menjadi 5, Juventus akan diuntungkan karena mereka punya pemain-pemain cadangan yang lebih bagus.

Bola resmi Premier League 2019-20. Foto: Phil Noble/REUTERS

Ini berlaku pula di Premier League. Di atas kertas, tim-tim big six (Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Manchester City, dan Tottenham Hotspur) memang punya pemain pelapis yang lebih baik ketimbang Sheffield United misalnya.

Saat ini, tidak semua anggota big six berada di enam besar. Tottenham dan Arsenal saat ini berada di urutan delapan dan sembilan.

Sementara itu, Leicester City ada di urutan ketiga, Wolverhampton Wanderers di peringkat enam, dan Sheffield United di peringkat ketujuh. Penambahan jumlah pergantian bisa membuat para kuda hitam itu tersisih.

Namun, ini memang cuma prediksi. Di atas kertas, penambahan jumlah pergantian memang menguntungkan tim-tim besar. Akan tetapi, tentunya ada alasan mengapa Leicester, Wolves, dan Sheffield United bisa bertengger di posisi terhormat. Tentu mereka pun takkan tinggal diam.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.