Persita Dukung Keputusan PSSI Tunda Kompetisi Liga 1 2020

28 Maret 2020 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo baru Persita Tangerang Foto: Dok. Media Persita
zoom-in-whitePerbesar
Logo baru Persita Tangerang Foto: Dok. Media Persita
ADVERTISEMENT
Persita Tangerang mendukung keputusan PSSI untuk menunda kompetisi Liga 1 musim 2020. Persita memahami bahwa penundaan mesti dilakukan untuk keselamatan masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, lewat pernyataan resmi pada Sabtu (28/3/2020).
“Kami tentu menerima dan mendukung keputusan dari PSSI, apalagi ini kan memang untuk kepentingan dan keselamatan kita semua. Yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan semua pelaku industri sepak bola," papar Nyoman.
"Karena itu, kami menerima keputusan ini dengan lapang dada sambil terus melakukan koordinasi internal untuk beberapa penyesuaian yang menyusul keputusan ini,” lanjut dia.
Skuat Persita Tangerang. Foto: Dok: Tim Media Persita
PSSI telah memutuskan untuk menunda Liga 1 dan Liga 2 2020 demi menekan penyebaran virus corona pada 27 Maret 2020. Jika situasi sudah benar-benar aman, kompetisi bisa kembali digelar pada 1 Juli 2020.
Dari situ, Persita meminta agar pihak penyelenggara segera memberikan kejelasan terkait jadwal baru.
ADVERTISEMENT
“Terkait itu, kalau memang nantinya kompetisi berjalan mulai 1 Juli lagi, kami berharap PSSI atau PT LIB sudah menyiapkan jadwal yang fixed karena ini akan memengaruhi durasi kompetisi. Durasi kompetisi juga akan berpengaruh pada masa kontrak pemain, pelatih, dan official pastinya," kata Nyoman.
"Karena pada umumnya mereka menandatangani kontrak per musim atau per tahun, jadi ini pasti akan berpengaruh pada kondisi kontrak mereka. Ini yang kami minta untuk ditegaskan kembali,” tambahnya.
Laga Persita Tangerang vs PSM Makassar di pekan kedua Liga 1 2020, Jumat (6/3). Foto: Dok. Media Persita
Selain itu, Persita berharap agar PSSI merinci kembali aturan mengenai pembayaran gaji pemain dari Maret sampai Juni 2020 nanti.
“Tentu kemampuan finansial klub tidak sama. Apalagi dalam kondisi seperti ini, otomatis secara pemasukan akan lumayan berkurang karena itu kami berharap, ada keterlibatan PSSI di sini," tutur Nyoman.
ADVERTISEMENT
"Setidaknya untuk memperjelas teknis seperti apa penentuan persentase gaji yang akan diberikan selama masa darurat ini,” ujarnya.
Skuat Persita sudah menghentikan program latihan bersama sejak 15 Maret 2020. Sejak saat itu, para pemain diminta melakukan latihan mandiri di tempat latihan masing-masing.
---
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!