Persib Tak Masalah Liga 1 Berlanjut asal Ada Protokol yang Ketat

3 Juni 2020 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Persib Bandung Teddy Tjahjono. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Persib Bandung Teddy Tjahjono. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Rapat virtual antara PSSI dan kontestan Liga 1 selesai dilakukan pada Selasa (2/6/2020). Dalam rapat tersebut, muncul beberapa wacana soal kelanjutan Liga 1 2020.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menarik perhatian adalah soal wacana melanjutkan Liga 1 2020 pada September atau Oktober. Rencana penambahan subsidi, pemusatan laga di Pulau Jawa, serta penghapusan degradasi juga jadi hal yang dibahas dalam rapat itu.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, menyambut baik rencana berlanjutnya Liga 1. Meski begitu, ia menggarisbawahi jika kompetisi dilanjutkan perlu ada protokol kesehatan yang diterapkan dengan ketat.
"Kompetisi nanti juga demi kepentingan lebih besar, yakni Timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia menjadi tuan rumah," ujar Teddy, dilansir situs resmi PSSI.
"Namun kompetisi nanti harus berlangsung dengan protokol yang ketat demi keselamatan semuanya," lanjutnya.
Skuat Persib saat menjalani sesi latihan. Foto: Dok. Media Persib
Sementara itu, Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, siap menerima keputusan apa pun yang dibuat PSSI nantinya. Secara pribadi, ia sempat memberikan saran, termasuk soal penyesuaian kalender Liga 1 agar seperti kalender pertandingan di Eropa.
ADVERTISEMENT
"Tak ada yang bisa memprediksi apa yang akan menjadi keputusan resmi nanti dan apa pun hasilnya nanti kami harus menerima itu. Suka atau tidak suka, kami harus menerimanya,” ujar Alberts, dilansir laman Simamaung.
Lebih lanjut, Alberts berharap keputusan yang diambil PSSI nanti adalah yang terbaik buat semuanya. Ia pun percaya bahwa PSSI sudah berkonsultasi dengan semua pihak sebelum mengambil keputusan soal kelanjutan liga.
"Karena (keputusan) itu pasti berdasarkan kebijakan pemerintah, Kementerian Kesehatan, dan semua yang terlibat dalam keputusan itu. Jadi apa pun keputusan yang muncul semua harus menerimanya dan kami harus menghormati itu,” ujar Alberts.
"Tak peduli apa (pendapat) yang kami pikirkan, lebih penting keputusan diambil dari pertimbangan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, dalam waktu dekat PSSI akan menggelar rapat dengan Komite Eksekutif (Exco). Rapat ini nantinya akan jadi media pengambilan keputusan bagi PSSI soal kelanjutan kompetisi, baik Liga 1 maupun Liga 2.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona