Perpanjang Kontrak dengan Arsenal, Seberapa Tokcer Martinelli dan Saka?

7 Juli 2020 10:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka. Foto: David Klein & Catherine Ivill/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka. Foto: David Klein & Catherine Ivill/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hanya dalam waktu tiga hari, dua wajah masa depan Arsenal diperpanjang kontraknya untuk jangka panjang. Pada 1 Juli kemarin, Bukayo Saka diikat sampai empat tahun ke depan. Pada 4 Juli, gantian Gabriel Martinelli diberi kontrak lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Saka baru 18 tahun sementara Martinelli baru 19, tapi Arsenal tak main-main buat memagari dua pemain mudanya tersebut. Mikel Arteta, manajer mereka, punya puji-puji setinggi langit buat dua penyerangnya.
Buat Saka, Arteta bilang, "Bukayo adalah pemain muda yang bertalenta dan amat pintar. Dia berhasil membuatku terkesan dengan etos kerja dan sikapnya dalam belajar dan beradaptasi."
Buat Martinelli, Arteta bilang, "Dia pemain muda yang sangat bertalenta. Dia sungguh-sungguh mengesankan dengan performa, sikap, dan kerja kerasnya."
Bukayo Saka (kiri) dan Martinelli. Foto: David Klein/Reuters
Buat keduanya, Arteta juga bilang, "Aku tidak sabar untuk bekerja bersama dan melihat perkembangan (mereka)."
Arsenal memang tak pernah kekurangan bakat pemain muda. Dari Serge Gnabry sampai Cesc Fabregas, puluhan pemain berangkat dari pertandingan pertamanya bersama Arsenal.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, apakah Martinelli dan Saka mampu untuk meneruskan jejak para seniornya? Sebetulnya, seberapa bagus mereka berdua? kumparanBOLA membandingkan musim 2019/2020 mereka:
Gabriel Martinelli
Gabriel Martinelli, pemain Arsenal. Foto: REUTERS/David Klein/File Photo
Pada musim 2019/2020, Martinelli sudah tampil 26 kali buat Arsenal, meski 11 di antaranya dimulai dari bangku cadangan. Dengan jumlah pertandingan tersebut, 1081 menit berhasil ia dapatkan di lapangan.
Dari sejumlah kesempatan tersebut, catatan golnya menjanjikan. Total, ia mencetak 10 gol: tiga di Europa League, tiga di Premier League, dan empat di Piala Liga.
Ia juga mencatat dua kali assist dan menerima satu kali penghargaan Man of The Match saat melawan Standard Liege Oktober 2019 lalu.
Oleh Whoscored, Martinelli dicatat memiliki kemampuan apik dalam bidang kontribusi bertahan dan sangat bagus dalam segi penyelesaian akhir. Sementara, kekurangannya tersebar di segi mempertahankan bola, operan, dan duel aerial.
ADVERTISEMENT
Agaknya, kekurangan tersebut tak seberapa. Ia masih muda, banyak waktu buat berbenah. Tapi lihat saja saat ajaibnya datang:
Bukayo Saka
Bukayo Saka, wonderkid Arsenal. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Pada musim 2019/2020, Saka sudah tampil 34 kali buat Arsenal, dengan delapan di antaranya dimulai dari bangku cadangan. Dengan jumlah pertandingan tersebut, ia mengoleksi sebanyak 2064 menit di lapangan—hampir dua kali Martinelli.
Dari sejumlah kesempatan tersebut, berbeda dengan Martinelli, catatan assist-nya lebih mengesankan. Total, Saka mencatatkan sembilan assist: lima di Europa League, empat di Premier League, dan satu di FA Cup.
Buat gol, Saka cuma mencetak empat kali. Meski begitu, empat kali sudah ia menerima penghargaan Man of The Match, yaitu saat melawan Eintracht Frankfurt (September 2019), Standard Liege (Desember 2019), Bournemouth (Januari 2020), dan Olympiacos (Februari 2020).
ADVERTISEMENT
Dari catatan Whoscored, Saka dinilai punya kelebihan di segi dribble dan umpan terobosan. Sementara itu, ia dinilai lemah dalam crossing dan duel udara.
Meski begitu, kalau kita melihat permainannya, Saka seperti selalu punya sesuatu untuk ditawarkan. Lihat saja kemampuannya dalam video ini:
*** Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.