Pergantian Nama PS Tira-Persikabo Tak Selesai Cuma di Asprov Jabar

Pelatih Tira-Persikabo, Igor Kriushenko. Foto: Angga Septiawan Putra/kumparan

Kongres Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat pada 15 Februari lalu mengesahkan perubahan nama tiga klub, yaitu PS Tira-Persikabo, Blitar United, dan Football Plus. Ketiganya disetujui berganti nama menjadi Persikabo 1973, Bandung United, dan Inspire.

Pengesahan itu disebutkan dalam surat Ketetapan Kongres Asprov PSSI Jabar yang ditandatangani Ketua Umum, Tommy Apriantono, dan Sekjen Asprov PSSI Jabar, Dedy Permana. Dalam pertimbangannya, Kongres Asprov PSSI Jabar menyebut bahwa persyaratan ketiga klub berubah nama sudah terpenuhi.

“Bahwa anggota PSSI Jabar terdiri dari PS/klub yang berada di Jawa Barat, serta asosiasi terafiliasi yang sudah berdiri dan mendapat pengesahan. Bahwa PS/klub yang mengajukan permohonan penggantian/perubahan nama tersebut telah memenuhi persyaratan yang ditentukan.”

Terlepas dari itu, dari ketiga klub yang mengajukan permohonan penggantian nama, PS Tira-Persikabo yang paling menjadi sorotan. Klub yang tampil di Liga 1 itu memang sudah mengungkapkan perihal perubahan nama sejak 2019.

Poster Kongres Biasa PSSI di Discovery Hotel, Bali, Sabtu (25/1/2020). Foto: Ferry Tri Adi/Kumparan

Hanya saja, persetujuan tidak bisa langsung didapat di Kongres Biasa PSSI pada 25 Januari lalu. Soalnya, PS Tira-Persikabo mesti disahkan dulu permohonannya di level Asprov Jabar, baru kemudian dibawa ke Kongres PSSI.

“Kongres Tahunan Asprov PSSI Jabar mengesahkan permintaan dari manajemen PS Tira-Persikabo mengganti nama menjadi Persikabo 1973. Mereka melampirkan RUPS manajemen kepada kami,” tutur Tommy Apriantono kepada kumparanBOLA, Minggu (16/2/2020).

PS Tira-Persikabo saat menjamu PSS Sleman di ajang Liga 1 2019. Foto: Dok. PS Tira-Persikabo

Artinya, PS Tira-Persikabo tetap masih menggunakan nama lama di Liga 1 2020. Perubahan nama baru bisa dilakukan setelah mendapat persetujuan di Kongres PSSI pada 2021.

“Ya, betul. Pengesahan terakhir itu ada di Kongres PSSI tahun depan. Asprov PSSI Jabar akan mengirimkan laporan terkait hasil Kongres Asprov PSSI Jabar ke PSSI Pusat. Isinya soal pembubaran klub (karena tidak aktif) atau pergantian nama karena akuisisi,” ujar Tommy.