Southampton

Penggawa Southampton Sepakat Tunda Gaji Tiga Bulan demi Kesejahteraan Klub

9 April 2020 16:52 WIB
comment
57
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Southampton. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Southampton. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Southampton menjadi salah satu tim Premier League yang bergerak untuk mengantisipasi pandemi virus corona. Pada Kamis (9/4/2020) sore WIB, Southampton mengumumkan bahwa mereka akan menunda gaji beberapa penggawa tim selama tiga bulan demi kesejahteraan klub.
ADVERTISEMENT
Penggawa Southampton yang bakal ditunda gajinya adalah para pemain tim utama, pelatih tim utama, staf pelatih tim utama, dan badan direksi. Penundaan gaji itu bakal berlangsung pada bulan April, Mei, dan Juni.
“Badan direksi, pelatih tim utama, staf pelatih tim utama, dan pemain utama telah sepakat untuk menunda gaji mereka pada April, Mei, dan Juni untuk menjaga masa depan klub dan menolong staf-staf yang bekerja serta komunitas di sekitar kami,” berikut pernyataan Southampton.
Southampton. Foto: Shutter Stock
Usut punya usut, Southampton mengambil langkah tersebut karena mereka tak ingin mengambil skema bantuan pemerintah (Job Retention Scheme) di tengah pandemi virus corona. Lewat skema tersebut, Pemerintah Inggris bakal menanggung gaji 80% karyawan dalam satu perusahaan.
ADVERTISEMENT
Nah, Southampton bakal melakukan subsidi silang dengan penundaan gaji tersebut. Mereka akan memberikan upah utuh kepada semua staf kecuali yang disebutkan di atas. Langkah ini bakal dilakukan Southampton sampai akhir Juni 2020 mendatang.
Tentu, pujian menghampiri Southampton atas langkah mereka ini.
Southampton dianggap bergerak cepat dalam penanggulangan virus corona ketika diskusi antara Premier League dan Asosiasi Pesepak Bola Inggris (PFA) menyoal gaji menemui jalan buntu.
Di antara klub Premier League sampai saat ini, memang baru Southampton yang membuat perubahan terhadap gaji pemain.
Selain itu, Southampton juga dipuji karena tak mengambil bantuan pemerintah untuk menggaji staf. Beberapa klub Premier League, salah satunya Tottenham Hotspur, dikritik karena mengambil bantuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain mengumumkan kebijakan tersebut, Southampton menyatakan bahwa semua kegiatan non-esensial di St. Mary Stadium, Staplewood Campus (markas latihan Southampton), dan kantor-kantor tim akan ditiadakan. Ini bakal dilangsungkan sampai akhir April 2020.
Southampton juga mengemukakan bahwa kebijakan lain mungkin akan menyusul. Namun, mereka masih menunggu perkembangan situasi pandemi virus corona di Inggris.
“Di situasi seperti ini, kami menghadapi banyak tantangan dalam bisnis dan operasional kami sehar-hari. Situasi ini akan terus berkembang dan kami akan selalu mempertimbangkan dampaknya terhadap klub sebelum mengambil keputusan,” berikut lanjutan dari pernyataan Southampton.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
-----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten