Pelatih Bhayangkara FC: Fakhri Husaini atau Sergei Dubrovin

Fakhri Husaini di laga Timnas U-16 vs India. (Foto: Adam Aidil, Dok. AFC)

Teka-teki pelatih Bhayangkara FC perlahan mulai terkuak. Kini, dua nama tengah dipertimbangkan oleh manajemen Bhayangkara FC untuk meneruskan tongkat estafet SImon McMenemy.

Ya, setelah dua musim membesut The Guardian, McMenemy akhirnya memilih pergi untuk menerima tawaran dari PSSI membesut Timnas Indonesia. Di tangannya, McMenemy berhasil membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017.

Saat ini, manajemen Bhayangkara FC telah menggodok dua nama yang berpotensi melatih Bhayangkara FC pada Liga 1 2019. Kedua nama itu ialah Fakhri Husaini dan Sergei Dubrovin.

"Manajemen Bhayangkara FC saat ini sedang melakukan pembicaraan untuk mengisi kursi pelatih musim depan. Ada dua nama, lokal dan asing. Untuk lokal Fakhri Husaini, sementara pelatih asing kandidatnya Sergei Dubrovin yang sempat melatih Persija Jakarta," ujar sumber kumparanBOLA, Kamis (27/12/2018).

Nama Fakhri Husaini sebelumnya telah gencar dikaitkan dengan Bhayangkara FC setelah tak terpilih masuk jajaran pelatih Timnas Indonesia. Mantan juru latih Timnas U-16 itu juga telah menyatakan ketertarikannya untuk melatih Bhayangkara FC karena dinilai sebagai tim yang profesional dan bersih.

Simon McMenemy (kedua dari kanan) saat merayakan kemenangan Bhayangkara FC (Foto: Instagram/@bhayangkarafc)

Nama lokal lain yang sempat mencuat sebagai kandidat pengganti McMenemy ialah Widodo C. Putro. Akan tetapi, mantan juru latih Bali United itu diperkirakan tak akan masuk ke dalam rencana manajemen Bhayangakara FC.

Sementara, Dubrovin merupakan nama anyar yang sebelumnya tak pernah muncul ke permukaan sebagai kandidat pelatih Bhayangkara FC. Pelatih 66 tahun itu sebelumnya pertama kali melatih di Indonesia dengan menangani PKT Bontang pada Liga Indonesia 2000.

Setehun berikutnya, nama Sergei Dubrovin langsung melesat setelah berhasil membawa Petrokimia Putra menjadi juara Liga Indonesia 2002. Atas pencapaiannya itu, ia ditunjuk melatih Timnas Indonesia U-23.

Dubrovin juga sempat menangani Persija pada 2004. Setelah keluar Indonesia, Dubrovin kembali ke Tanah Air dengan menukangi klub Indonesia Premier League (IPL), Manado United, sebelum terakhir melatih di Divisi Utama dengan membesut Persidafon Dafonsoro 2012.

"Dubrovin dianggap cocok meneruskan kepelatihan McMenemy. Karena ada kemiripan dalam gaya melatih dan bermain," ucap sumber itu.

"Dalam pekan ini, kedua nama itu tengah dibicarakan secara intens. Mungkin pekan depan atau awal tahun sudah masuk tahap negosiasi," lanjutnya.

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, sempat menyatakan bahwa pihaknya bakal menetapkan pelatih paling lambat pada awal tahun depan. Pasalnya, pada 17 Januari 2019, Bhayangkara FC sudah akan berlaga di babak 32 besar Piala Indonesia.